Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa hadir membacakan surat Kartini pada gelaran Panggung Para Perempuan Kartini di Museum Bank Indonesia, Selasa (11/4).
Pada kesempatan ini, Khofifah membacakan surat yang ditukan Kartini kepada Nyinya Neillie van Kol, yaitu isteri Henry van Kol yang tak lain adalah insinyur pengairan yang ditugaskan ke Jawa oleh pemerintah Hindia Belanda. Nellieadalah seorang sosialis yang rutin menulis di majalah De Hollandsche Leillie, yaitu sebuah majalah mengenalkannya pada Kartini.
Berbalut kebaya putih, Khofifah tampil membacakan surat Kartini dengan penuh energi. Suara lantang nan tegas Khofifah menjadi sorotan banyak penonton. Terlebih isi surat yang dibacakannya menyoal perseteruan antar agama yang diceritakan Kartini.
Bagi Khofifah, hari Kartini tak sekadar perayaan dengan menggunakan kebaya. Tapi lewat surat-surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang adalah sebuah edukasi. Dari surat-suratnya menunjukkan kedalaman pikiran, pengetahuan dan keluwesan ilmu sosok Kartini.
Selama ini Kartini hanya dikenal sebagai pahlawan emansipasi dan perintis pendidikan untuk perempuan, namun menurut Khofifah, banyak orang yang akan terkejut jika membaca surat-surat Kartini. Di surat-suratnya Kartini menceritakan banyak hal yang, mulai dari agama, kesehatan, perekonomian dan pajak.
“Surat-surat Kartini patut menjadi referensi saat ini. Kartini punya pikiran ke mana-mana, termasuk dunia luar,” kata Khofifah.