Bisnis.com, JAKARTA - Kru Film produksi terbaru MD Pictures Stip dan Pensil saling lempar pujian saat menggelar konferensi pers belum lama ini di Jakarta.
Joko Anwar selaku penulis skenario tak melontarkan pujiannya kepada sang sutradara, Ardy Octaviand yang juga hadir dalam konferensi pers. Joko mengatakan jika Ardy adalah salah satu sutradara favoritnya sekaligus temannya.
Menurutnya, sejak awal Ardy telah memiliki ciri khas dan passion besar untuk bercerita lewat film. Dia pun merasa yakin, skenarionya di tangan orang yang tepat seperti Ardy. “Ardy punya pengalaman dan lebih lama dibanding saya. Saya memang pilih-pilih memberi skenario saya, dan Ardy bisa melakukannya meski dalam bentuk komedi," katanya.
Baca Juga Begini Gaya Bos FPI Ingatkan Bawaslu |
---|
Demikian halnya dengan Ardy, saat pertama kali melihat skenario yang dibuat Joko Anwar sejak 2001 itu dirinya mengaku langsung jatuh cinta.
“Pertama kali saya lihat, saya langsung suka dan langsung terbayang visualnya akan seperti apa,” katanya.
Selain sebagai sutradara, Joko Anwar memang banyak dikenal dengan kemampuannya menulis skenario. Seperti beberapa film yang pernah ditulisnya, A Copy of My Mind, Modus Anomali, Pintu Terlarang, fiksi dan Jakarta Undercover.
Baca Juga Komentar Jokowi Usai Mencoblos |
---|
Untuk pengembangan dari skenario, Ardy mengatakan ada beberapa persen. Termasuk melakukan beberapa improvisasi saat di lapangan. Ardy pun mengaku memberikan ruang kebebasan kepada seluruh pemain untuk berkreasi.
Perihal kesulitan di lapangan, Ardy mengatakan lebih kesulitan di pengaturan jadwal. Terlepas dari itu, Ardy juga berharap filmnya ini mendapat respons baik dan menarik untuk ditonton.
Baca Juga Rizieq Acungkan 3 Jari Usai Mencoblos |
---|