Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak wanita sering kali tergiur dengan produk kosmetika murah yang dijual toko online. Namun, keamanan produk kosmetika seperti ini patut dipertanyakan.
Dokter klinik kecantikan Erha, Ahmad Haykal membagikan beberapa tip untuk memilih kosmetika yang baik. Pertama, pastikan kosmetika tersebut ada nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jadi jangan beli online
Kedua, gunakan pelembab sebelum menggunakan kosmetika pada area leher dan bibir. Ketiga, pilihlah kosmetika dasar yang ringan dengan manfaat tambahan seperti broadspectrum, tabir surya, vitamin dan lainnya.
Keempat, gunakan kosmetika dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.
"Fungsi kosmetika bukan menutupi wajah, tetapi untuk meningkatkan tampilan. Hati-hati dengan kosmetika yang efeknya kelihatan terlalu instan bisa. Efek yang normal adalah sekitar seminggu," ujarnya.
Kelima, pengaplikasian kosmetika yang membutuhkan perawatan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah tersertifikasi. Contohnya botox dan filler tidak boleh diaplikasikan oleh sembarang orang karena ini tidak hanya berkaitan dengan produk itu sendiri, tetapi juga teknik.
| Baca Juga Begini Dampak Alergi Susu Sapi pada Anak |
|---|
Di samping memilih kosmetika, Anda juga perlu memperhatikan cara penyimpanan kosmetika. Ada beberapa produk kosmetika yang mengandung bahan aktif. Jika disimpan pada suhu ruangan saja, maka akan cenderung lebih cepat rusak. Untuk itu, simpanlah di lemari es agar mempertahankan ketahanan kosmetika.
"Kalaupun produsen kosmetikanya bagus, pada saat krim dibuka tetap saja akan terpengaruh oleh bakteri yang ada di udara bebas. Kalau krim berubah warna, tekstur dan baunya lebih baik tidak usah digunakan lagi."
