BISNIS.COM, JAKARTA—Untuk merayakan 100 tahun pelukis S. Sudjojono pada tahun 2013, diselenggarakan serangkaian acara. Salah satu programnya yang digelar oleh S. Sudjono Center adalah diskusi dengan tema Mahakarya S. Sudjojono: Pertempuran antara Sultan Agung dan JP Coen-Abadikan atau Lupakan? pada Selasa (9/4) di Museum Sejarah Jakarta.
Pada kesempatan Seabad S. Sudjojono yang istimewa ini perhatian khusus diberikan pada salah satu karya agung sang maestro, yaitu Pertempuran antara Sultan Agung dan Jan Pieterszoon Coen. Lukisan ini merupakan pesanan dari Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin, sebagai bagian dari peresmian Museum Sejarah Jakarta tahun 1974.
Lukisan ini menggambarkan beberapa adegan dari satu peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia sebelum diraihnya kemerdekaan. Sultan Agung, raja Mataram pada saat itu menyerang pasukan JP Coen, Gubernur Jenderal VOC di Batavia (sekarang Jakarta).
Demi kesempurnaan lukisan ini, tidak kurang dari satu tahun S. Sudjojono menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan lukisan tersebut, termasuk melakukan riset tunggal di Belanda selama tiga bulan untuk memastikan kebenaran fakta-fakta sejarah peristiwa tersebut, termasuk bentuk baju prajurit Belanda dan muka JP Coen yang asli.
Karya lukisan tentang peristiwa sejarah perjuangan bangsa melawan penjajahan berukuran raksasa (3x10 meter) ini adalah sebuah aset yang tak ternilai. Karena bukan saja berceritera tentang sejarah perjuangan bangsa tetapi juga warisan seni lukis anak bangsa. Generasi muda dan yang akan datang berhak untuk dapat menikmati dan punya kebanggaan pada tanah airnya melalui lukisan ini.
Selain itu akan digelar pameran lukisan di Museum Topeng dan Wayang, Ubud, Bali (Oktober) dan di Nanyang Technological University di Singapura.
Tema Seabad S. Sudjojono juga merupakan suatu bentuk penghormatan atas peran dan kontribusi Sudjojono terhadap dunia seni rupa Indonesia serta pengaruh dan relevansi beliau terhadap perkembangan dunia seni rupa saat ini.
“Seabad S. Sudjojono” ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan sepanjang tahun dan sebagai puncak acaranya akan digelar sebuah pameran seni, kehidupan dan legacy S.Sudjojono selama satu bulan, yaitu dari tanggal 13 Desember 2013 sampai dengan 12 Januari 2014 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Khusus pada pembukaan pameran, tanggal 12 Desember 2013 Pasca Sarjana IKJ sebagai pendukung Seabad S.Sudjojono akan mempersembahkan pementasan teater.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
