GIANYAR–Bali Safari & Marine Park bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gianyar menggelar layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi 600 warga lanjut usia (lansia).
General Manager Bali Safari & Marine Park Hans Manansang mengatakan Safari Paduli melibatkan lansia dari tiga desa di sekitar lokasi Bali Safari, Ketewel, Gianyar.
“Ini adalah acara Safari Peduli yang kedua dan akan kami lanjutkan terus sebagai bagian dari corporate social responsibility perusahaan,” katanya, Minggu (28/4/2013)
Kata kali ini pemeriksaan menyeluruh oleh dokter umum dan spesialis, sedangkan ke depan akan dilakukan pelayanan sesuai kebutuhan warga lansia yakni pengonatan katarak.
Selama sehari warga lansia yang dijemput dari tempat tinggal masing-masing dibawa ke Bali Safari. Mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan oleh para dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 1991 yang juga anggota IDI.
Ketua IDI Gianyar dr I Wayan Eka Darmadi mengatakan keluhan yang banyak dialami lansia itu hampir berkaitan dengan organ tubuh vital akibat beberapa faktor, seperti pola makan kurang sehat dan jarang olah raga.
Akibat kurang olah raga dan pola makan yang tidak sehat itu menimbulkan keluhan penyakit yang dirasakan oleh para lansia, mulai dari bagian kepala sampai organ tubuh terbawah.
Keluhan yang banyak dijumpai di antaranya pusing, batuk-pilek, rematik, ketajaman penglihatan berkurang, asam urat dan kolestorel meningkat.
“Faktor usia juga menyebabkan organ vital tubuh fungsinya semakin menurun, oleh karena itu harus diimbangi dengan gaya hidup sehat serta banyak beraktivitas,” ujarnya.
Eka menjelaskan pola makan sehat perlu diimbangi dengan pemanfaatan waktu secara teratur. Makanan yang dianjurkan adalah mengandung banyak serat atau sayuran.
Selain itu buah-buahan juga sangat diperlukan membantu menjaga kondisi tubuh.
“Para lansia sangat dianjurkan untuk berolah raga atau melakukan aktivitas supaya tulang tidak semakin keropos sehingga menimbulkan banyak penyakit,” ucapnya.(ems)