BISNIS.COM, JAKARTA—Keterbatasan akses ke Kabupaten Lembata menjadi tantangan bagi pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kupang, sebagai kota yang terdekat, belum memiliki akses menuju destinasi yang terkenal dengan tradisi perburuan ikan paus secara tradisional ini.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan akses terdekat lain untuk menuju ke Kabupaten Lembata bisa ditempuh menggunakan kapal penyeberangan melalui Pulau Alor. Namun, operasionalnya juga on off, tidak ada jadwal yang berkelanjutan.
“Selama ini sudah ada jalur penerbangan menuju Kupang, yang belum tinggal dari Kupang ke Lembata. Saya berharap nanti ada jalur akses dari Bali ke Lembata agar pariwisata bisa berkembang pesat,” kata Sapta saat memberikan sambutan pada Peluncuran Rally Wisata Lembata 2013, Senin (6/5/2013).
Pemerintah, lanjutnya, harus bisa mengoptimalkan semua akses baik darat, laut, dan udara. Akses yang paling cepat adalah melalui udara, tetapi jalur landasan udara di Kabupaten Lembata baru tersedia 1.200 m. Standar jalur landasan udara minimal 1.500 m.
Dia mencontohkan kemajuan dari destinasi wilayah timur lain seperti Papua dan Sulawesi. Saat ini, sudah tersedia jalur penerbangan langsung ke Sorong bila ingin berwisata ke Raja Ampat. Selain itu, bila ada turis yang ingin mengunjungi Ternate bisa mengakses langsung tanpa harus singgah di Manado. (mfm)