BISNIS.COM, JAMBI -- Dinas Pariwisata Kota Jambi menggelar kegiatan Festival Danau Teluk di Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.
Wali Kota Jambi Bambang Priyanto mengatakan potensi wisata air, seni dan budaya yang ada di kawasan Danau Teluk harus dikembangkan.
"Kalau semua gagasan sudah direalisasikan, maka ekonomi masyarakat juga akan terus meningkat," ujar Bambang pada acara pembukaan kegiatan Festival Danau Teluk, Kamis (30/5).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jambi Vet Maizar mengatakan Festival Danau Teluk adalah langkah awal untuk memperkenalkan wisata alam Seberang Kota Jambi.
Festival ini, lanjutnya, akan diadakan setiap tahunnya di tempat itu, agar masyarakat tahu bahwa ada objek pariwisata di Seberang Kota Jambi.
Dia berharap ke depan ada investor yang akan bekerja sama dengan Pemkot untuk mengembangkan potensi wisata Danau Teluk ini.
Camat Danau Teluk Kota Jambi, Raden Jufri, mengatakan, selama ini belum banyak warga Kota Jambi yang tahu dan ingin berwisata alam di kawasan Danau Teluk itu.
"Kini kami perkenalkan objek wisata alam di kawasna ini kepada semua warga kota dan provinsi melalui Festival Danau Teluk," katanya.
Pembukaan ojek wisata dan festival itu ditandai dengan diresmikan sebuah kafe terapung yang berada di tengah Danau Teluk tersebut.
Menurut dia, kafe terapung tersebut bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan danau.
Meski hanya bisa menampung beberapa orang di dalam cafe terapung itu, Raden Jufri mengatakan hal ini bisa menarik pengunjung untuk berwisata.
"Untuk mencapai cafe terapung tersebut, masyarakat bisa menggunakan perahu," katanya.
Di Kecamatan Danau Teluk sendiri, Raden Jufri mengatakan, tidak hanya ada satu danau saja di Kecamatan ini, namun ada tiga danau. Yakni Danau Teluk yang berada di Kelurahan Olak Kemang, serta Danau Kiambang dan Danau Skomdu yang berada di Kelurahan Pasir Panjang.
Dalam festival yang diadakan mulai Kamis hingga sepekan ke depan, diadakan berbagai kegiatan.
Di antaranya, pawai budaya Seberang Kota Jambi, Pagelaran Seloko Adat, Lomba tari daerah Jambi, lagu daerah Jambi, serta pembacaan kitab Mughnil Awam Karangan KH. A Qodir Ibrahim, serta loba Barzanji dan Nazhom. (Antara)