BISNIS.COM, JAKARTA - Goethe-Institut akan memutar film karya sutradrara Eugene Panji berjudul Cita-Citaku Setinggi Tanah, di GoetheHaus Selasa (25/6/2013).
Cita-Citaku Setinggi Tanah adalah sebuah karya puitis dari Eugene Panji mengenai pentingnya peran nilai-nilai di masa kanak-kanak serta keindahan masa tersebut yang dalam film ini digambarkan melalui tokoh-tokoh utamanya, anak-anak yang hidup sederhana di wilayah pedesaan di Indonesia.
"Melalui film ini, saya berkesempatan untuk berbagi nilai-nilai baik yang terkandung di dalam ceritanya kepada masyarakat luas. Lebih jauh lagi, dengan film ini saya ingin memberi sesuatu yang bermakna bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia," kata Eugene Panji, Minggu (23/6/2013).
Seluruh hasil bersih dari penayangan film ini di bioskop akan didonasikan kepada Yayasan Anak Kanker Indonesia. Dia berharap sekecil apapun yang saya berikan dapat membuat hidup mereka sedikit lebih menyenangkan,”
Film ini mengisahkan seorang anak bernama Agus berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya bekerja di pabrik tahu, ibunya adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem.
Pada suatu hari Agus dan teman-temannya mendapat tugas dari ibu guru mereka untuk membuat karangan tentang cita-cita. Teman-teman Agus memiliki cita- cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal, Jono ingin jadi tentara, sementara Puji ingin membahagiakan orang lain dengan cara menjadi orang yang suka menolong orang lain.
Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya akhirnya memiliki cita-cita yang menurut dia pantas untuk diwujudkan yaitu makan di restoran Padang. Tentu saja cita-cita Agus menjadi bahan tertawaan teman-temannya.
Meskipun demikian, Agus tetap bertekad mewujudkan keinginannya. Ia membuat celengan dari bambu dan bekerja sebagai kurir untuk mendapat uang.