BISNIS.COM, JAKARTA--Bagi sebagian orang, toilet dianggap hal sepele, ruang kotor yang harus dijauhkan. Bagi sebagian lain, toilet adalah ruang yang wajib ada di sebuah tempat.
Bahkan, saya menemukan beberapa seniman yang terinspirasi dari toilet sebagai proses imajinasi kreatif untuk beberapa karya-karyanya.
Joko Pinurbo misalnya, seorang penyair yang banyak mengeksplorasi sajak-sajaknya melalui objek tubuh dan kontruksi benda-benda sekitar.
Saya masih ingat betul dia sempat menulis sajak berjudul 'Antar Aku ke Kamar Mandi'. Saya juga sempat menemukan sebuah antologi puisi dan cerpen berjudul 'Di Kamar Mandi' yang diterbitkan oleh Komunitas Malaikat di Bandung pada 2012 lalu.
Ternyata, bukan hanya seniman Tanah Air saja yang menjadikan toilet atau kamar mandi sebagi objek inspirasi karyanya. Musisi asal Amerika, Brad Praisley pun sempat menciptakan lagu berjudul 'Ode De Toilet' atau rapper Outkast yang menulis lagu berjudul 'Toilet Tisha'. Lalu, apa yang menarik dari Toilet?
Seperti ruang-ruang lainnya, toilet adalah sebuah tempat yang harus di jaga dan steril dari beragam penyakit. Bahkan sebuah toilet harus didesain seindah mungkin agar membuat si pengguna betah dan kerasan. Yang jadi pertanyaan lagi, bagaimana mengemas toilet di rumah yang kita miliki tampak cantik dan menarik?
Lukman Nurdin, Desainer Interior dari Design Scape Studio mengatakan desain yang menarik untuk toilet memang bersifat relatif. Namun jika berdasarkan selera orang secara umum, hal mendasar dalam menciptakan toilet dipengaruhi oleh desain-desain produk sanitary yang didominasi oleh bentuk sederhana. Hal itu yang banyak disebut orang sebagai desain minimalis.
"Untuk membangun desain toilet minimalis biasanya ditekankan pada bentuk sederhana yang disesuaikan ukuran rumah itu sendiri. Bisa saja si pemilik rumah menghadirkan bentuk geometris seperti kotak atau bulat pada toilet," ujarnya.
Dia menuturkan, pemilik rumah bisa memilih penggunaan homogeneous tile atau marmer yang relatif murah. Dan yang lebih mendasar dari itu, sambungnya, semua hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan toilet adalah higienitas atau perawatan. "semakin mudah toilet itu dibersihkan semakin baik sisi higienitasnya," ujar lukman.
Menurutnya, gaya toilet yang menarik saat ini secara umum mengikuti prinsip less is more atau sederhana tapi banyak manfaatnya. Meski tampak minimalis, isi toilet bisa saja dipercantik dengan aksesori-aksesori bunga dan benda hiasan lainnya. Dia menyontohkan desain karya seorang desainer interior asal Prancis, Philippe Starck yang kerap memunculkan bentuk-bentuk geometris dasar yang saat ini tengah digemari.
Untuk toilet minimalis, pemilik rumah bisa juga menghadirkan benda-benda yang umumnya ada di toilet. Penekanannya lebih kepada bentuk material seperti marmer untuk lantai, dinding yang coraknya tidak terlalu mencolok.
"Dan yang wajib ada untuk memperkaya isi toilet bisa juga dihadirkan wastafel, shower, bath tub dan lainnya yang materialnya memang bawaan dari pabrikasi atau material-material alami seperti batu alam," ujarnya.
Dia menuturkan ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan untuk membangun toilet menarik. Pertama, terkadang pemilik rumah kerap lupa terhadap bagaimana mengatur pencahayaan di area toilet. Pencahayaan yang baik, ujar Lukman adalah pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu faktor estetis bisa diperoleh dengan pencahayaan yang tidak langsung. "Pencahayaan bisa juga didapat dari down light, spotlight dan lain-lain."
Kedua, pemilihan lantai adalah salah satu yang penting agar pengguna toilet berasa nyaman saat masuk toilet. Lukman mengatakan, jika memungkinkan ruangannnya cukup, bisa dibagi menjadi area kering untuk closet dan area basah untuk shower. "Kedua area tersebut bisa dihalangi oleh material kaca atau kerai khusus. Intinya toilet kering itu lebih sehat dan aman," tuturnya.
Ketiga, jadwal membersihkan toilet terkadang orang melakukannya di waktu-waktu senggang atau libur. Padahal, idealnya toilet dibersihkan setiap hari agar kotoran tidak terlanjur melekat. "Dan harus diperhatikan juga material-material tertentu yang tidak boleh terkena zat-zat kimia yang terlalu kuat, semisal material granit yang biasanya menempel di dinding atau meja washtafel," ungkapnya.
Dia mengatakan, baiknya jika memilih untuk membangun toilet minimalis setidaknya ada pendampingan dari seorang arsitek dan desainer interior untuk hasil yang lebih maksimal. Dan tentunya disesuaikan dengan bujet yang ada.
Nah, jika Anda sudah beres membangun toilet minimalis impian, apa yang akan Anda lakukan? Selamat 'berimajinasi' di toilet baru!