Bisnis.com, JAKARTA— Melengkapi busana pesta dengan lilitan syal atau scarf di bagian leher, kenapa tidak? Apalagi belitan kain tersebut menambah penampilan secara keseluruhan.
Perancang Busana Musa Widyatmodjo mengatakan selain untuk ke kantor, belitan scarf di leher juga bisa dikenakan untuk melengkapi busana pesta.
“Terpenting scarf di leher disesuaikan dengan busana yang dikenakan,” kata Musa saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Minggu (21/7/2013).
Musa yang menjadi Penasehat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan terpenting adalah pengguna belitan syal tersebut memliki leher yang jenjang.
Dengan memiliki leher panjang, maka ada bidang di bagian leher yang tidak tertutup syal tersebut, dan akan lebih cocok digunakan bagi wanita yang berperawakan kurus dan tinggi.
“”Kalau leher tertutup semua, dikira orang yang menggunakan scarf tersebut tengah sakit batuk,” kata Musa.
Untuk pemilihan warnanya, disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Sebaiknya memadukan warna dingin seperti putih, hijau, biru, dan abu-abu dengan warna senada.
Begitu juga jika menggunakan busana pesta warna panas seperti merah, kuning, oranye, juga memilih syal dengan warna senada.
“Kalau memadukan warna dingin dan panas tidak cocok, malah bisa terlihat norak,” kata Musa.
Tips menggunakan scarf di leher:
- Memiliki leher jenjang
- Ada bagian leher cukup luas yang tidak tertutup syal
- Lebih cocok digunakan wanita berperawakan kurus dan tinggi
- Memadukan warna syal senada dengan busana pesta (ltc)