Bisnis.com, JAKARTA---Dari 621 total film yang ikutserta dalam ajang International Film Festival for Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE) 2013, terpilihlah pemenang film terbaik yang disebutkan dalam malam penganugerahan yang diadakan di Planet Hollywood XXI, Jakarta.
Pemenang dari kategori tersebut akan tayang serentak di bioskop, perguruan tinggi dan pusat-pusat kebudayaan beberapa negara mulai 5 September 2013 hingga 30 Oktober 2013 secara gratis.
Film dari Korea utara berjudul The Other Side of The Mountain, karya In Hak Jang mendapat sambutan positif dari para juri. Film ini ber-setting saat terjadinya perang Korea.
Seorang perawat muda di kota kecil Chunamri, Korea Utara, menyelamatkan seorang tentara Korea Selatan yang ditinggalkan saat pertempuran. Identitas sang tentara Korea Selatan tidak diketahui sampai ia harus kembali ke Korea Selatan. Berjanji untuk kembali, sang perawat menunggu seummur hidupnya.
Dipisahkan oleh perang dan meliintasi dua negara yang bermusuhan, sang pemuda mencoba segala cara untuk kembali pada sang kekasih. Namun hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan tidak memungkinkan hal itu. Sampai suatu saat, kesempatan itu akhirnya datang dan memberi cinta serta sebuah ironi.
Film ini dibuat selama 8 tahun di Korea Utara dan sebagian post-production di China.
Film kedua yang mendpat penghargaan serupa adalah Film dari Pakistan karya sutradara Ismail Jilani berjudul Chambaili (Jasmine).
Berkisah tentang keberanian, pengorbanan, cinta, dan harapan anak-anak muda di sebuah koya bernama Falakabad. Karena keadaan, beberapa sahabat medapati diri mereka di persimpangan nasib yang mendorong mereka untuk merubah masa depan sebuah negara.
Mereka membentuk partai politik walau tanpa pengalaman, sumber daya atau latar belakang politik. Dihadapkan pada ancaman dan sinisme masyarakat, mereka terus mengejar impian mereka sampai akhirnya Presiden terpilih memberikan pidato yang terkenal dan bersejarah, sebuah Pidato Kebebasan.
Sebuah film fiksi bermuatan politis yang memotret keadaan partai-partai politik yang kebanyakan hanya mengejar agenda mereka masing-masing.
“Kedua film ini harus disaksikan oleh masyarakat karena membawa insiprasi dengan latar belakang perdamaian dan persamaan hak, kata Damien Dematra, Founder dan Director sekaligus dewan juri IFFPIE 2013.
