Bisnis.com, JAKARTA -Vicky Prasetyo bukan siapa-siapa. Namun dia mendadak tenar setelah tayangan video singkat berdurasi 59 detik tayang di Youtube. Vicky bernama lengkap Hendrianto bin Hermanto, tampil berdampingan dengan Zaskia Gotik, penyanyi dangdut yang mantan tunangannya, menjawab pertanyaan wartawan.
Kata-kata yang dilontarkan Vicky terdengar aneh oleh publik a.l. semacam konspirasi kemakmuran, harmonisisasi, statusisasi kemakmuran, kontroversi hati, dan labil ekonomi. Publik menilai kata-kata tersebut sulit diterima nalar dan logika.
Sastrawan/wartawan senior Goenawan Mohamad dalam akun twitternya @gm_gm mengatakan bahwa Vickinisasi sudah lama terjadi dalam pidato, diskusi bahkan tulisan-tulisan di Tanah Air. Dia menilai gejala itu disebabkan oleh kemalasan menelaah setiap kata dan malas menerjemahkan.
Dalam kicauannya pagi ini (12/9/2013), Goenawan Mohamad memposting kultwitnya sebagai berikut:
- Maaf, saya ingin omong ttg Vickiisme lagi. Yg sudah bosan, tak usah baca. #V
- Gejala Vickiistis bukanlah sulitnya mengerti apa yg dikatakan, bukan juga banyaknya kata dari bhs asing. #V
- Sebuah paparan ttg teori Relativitas, teori Marx ttg alienasi, puisi Chairil, dll perlu dibaca dgn banyak pengetahuan pendahulu. #V
- Juga perlu latihan berpikir analitis dan logis. Perlu tekun dan hasrat belajar terus. #V
- Ada orang yg menggunakan istilah asing, kata baru, istilah teknis, yg asing karena sulit atau belum diterjemahkan. #V
- Ada yg pakai istilah asing karena malas menerjemahkan. Atau tak punya waktu. Ada juga yg utk menambah variasi dlm retorika. #V
- Bung Karno, dlm pidato dan tulisan, sering memakai kata dan kalimat asing, utk memperkaya daya retorisnya. Mis. "Vivere percoloso".#V
- Maka ciri Vickiisme terutama adalah keruwetan berpikir si pembicara atau penulis. #V
- Di sekolah kita, umumnya pelajaran bhs Indonesia tak disertai cukup latihan menulis dan bicara dgn latihan komposisi serta analisis.#V
- Lebih merusak ketimbang Vickiisme adalah tendensi memamah-biak kata2 klise. Itu gejala kemalasan+kemandegan berpikir.#V