Show

Festival Wayang Internasional Digelar di Ubud, Bali 22-27 September

Ema Sukarelawanto
Rabu, 18 September 2013 - 18:01
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR - Festival Wayang Internasional yang menyajikan pameran topeng, lokakarya, seminar dan pertunjukan wayang akan digelar di Ubud, 22-27 September 2013.

Panitia Pengarah Agustinus Prayitno mengatakan acara ini dilatari keprihatinan terhadap kecenderungan mengadopsi budaya global secara instan.

“Di sisi lain ada pengabaian terhadap nilai-nilai budaya asli yang sebenarnya telah teruji menampilkan solidaritas, keilahian, dan budaya ramah lingkungan,” ujarnya, Rabu (18/9/2013).

Nilai-nilai tradisional mereka semakin diabaikan dan mengalami pergeseran akibat kompetisi di semua aspek kehidupan yang menampilkan egoisme dan keserakahan sebagai perawakannya.

Selain itu, festival ini juga dimaksudkan memperkenalkan Rumah Topeng & Wayang Setia Darma (Rumah Topeng dan Wayang) sebagai oase budaya baru.

"Ini tempat seniman dan cendekiawan dari berbagai negara biasa bertemu dan memperdalam hubunganantara warisan budayanya,” kata Prayitno.

Kini Rumah Topeng dan Wayang memiliki koleksi lebih dari 5.000 buah wayang dan topeng dari berbagai negara.

Para peserta festival dapat mengembangkan apresiasi budaya bersama dan kolaborasi; mempromosikan pemahaman dan kesadaran tentang keragaman budaya mereka melalui pendidikan dan keterlibatan masyarakat.

Khusus mengenai wayang, Prayitno berharap ada pembelajaran mengenai dunia teater wayang bersama dengan mitologi dan aplikasi mereka dalam pendidikan masyarakat.

Dalam festival nanti akan dipergelarkan aneka jenis wayang antara lain Wayang Golek Betawi (Jakarta), Wayang Kampung Sebelah (Sukoharjo), Wayang Beber (Gunung Kidul), Wayang Kancil (Jakarta),Wayang Potehi (Gudo), Wayang Golek Cing Cing Mong (Tegal), Wayang Kulit Menak Sasak ((Lombok)) Wayang Multimedia (Bali).

Adapun dari mancanegara di antaranya ditampilkan Otome Bunraku (Jepang), Roppets Edutainment Production (Filipina), Teatrong Mulat (Filipina), Kheimeh Shab Bazi (Iran), dan Mandalay Marionettes (Myanmar).(ems)

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro