Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Tantowi Yahya mengatakan pembajakan lagu di Indonesia sudah mencapai 90% atau hampir seluruh lagu yang diciptakan di Indonesia mengalami pembajakan.
"Pembajakan di Indonesia sudah sampai pada tahap 90% dan sangat memprihatinkan," kata Tantowi Yahya di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan dalam kondisi seperti itu, industri musik dan lagu di Indonesia masih tetap bisa hidup.
Oleh karena itu, menurut dia, dapat dibayangkan jika pembajakan tersebut bisa ditekan seoptimal mungkin. "Kalau pembajakan bisa ditekan, profesi pencipta lagu akan menjadi profesi yang paling menjanjikan. Ini terjadi di banyak negara," katanya.
Bukan hanya itu, kata dia, pembajakan juga membuat industri musik dan lagu Indonesia sulit berkembang. Terlebih saat ini pembajakan bahkan sudah terjadi di depan mata para penegak hukum tetapi tidak ditindak dengan tegas. "CD-CD bajakan bahkan dijual di lapak di depan Polda. Ini sangat memprihatinkan," katanya seperti dikutip Antara.
Pihaknya sendiri mengklaim kerugian akibat pembajakan sudah mencapai Rp4 triliun per-tahunnya.
Tantowi juga merasa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pembajakan harus dibangun secara berkelanjutan.
Politisi Partai Golkar ini ingin para musisi dan pencipta lagu di Indonesia bisa sejahtera dengan mengawali ketatnya hukum terhadap para pembajak.
Musik
Tantowi Yahya: 90% Lagu di Indonesia Dibajak
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing