Bisnis.com, JAKARTA— Penampilan pramugari menjadi salah satu satu ikon perusahaan penerbangan karena berhubungan langsung dengan konsumen.
Musa Widyatmodjo, perancang mode senior yang juga Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) mengatakan ada tujuh hal yang mesti diperhatikan untuk seragam pramugari.
“Perlu mempertimbangkan karakter perusahaan,” kata Musa, Jumat (27/9/2013).
Tujuh hal yang mesti diperhatikan adalah:
1. Seragam berkaitan dengan identitas perusahaan
2. Disesuaikan dengan bentuk servis yang diberikan, yaitu low cost airlines, full service, atau premium
3. Pemilihan warna yang merupakan identitas perusahaan juga perlu disesuaikan dengan penampilan pramugari di dalam ruang pesawat yang tidak besar
4. Diperhatikan daya gerak pramugari, sehingga busana yang dipakai tidak menggangu gerakannya.
5. Perlu memperhatikan kualitas desain, bahan dan jahitan, karena tugasnya memberikan pelayanan kepada konsumen
6. Pramugari yang berintegrasi langsung dengan konsumen, maka perlu memperhatikan kerapihan
7. Jangka waktu pemakaian cukup satu tahun, agar kondisi keseragamannya tetap terjaga dan tidak pudar.
Masing-masing maskapai penerbangan tentunya mempunyai kekhasan dalam mendandani pramugari mereka, seperti halnya Malindo Air, yang melakukan penerbangan perdana Kuala Lumpur-Jakarta dan Jakarta-Kuala Lumpur pada 23 September 2013.
Penerbangan yang merupakan gabungan pihak Malaysia (51%) dan Lion Group (49%) menampilkan busana kebaya modern dipadukan dengan rok panjang yang dirancang bentuk kain
Kebaya berwarna krem lembut itu diberi sentuhan bordir pada bagian bawah, ujung lengan dan bagian dada serta bagian leher. Namun ukuran lengannya dirancang agak sedikit pendek dari ukuran standar, sehingga tidak mengganggu pekerjaannya.
Warna kebaya bordir dengan warna krem lembut itu seperti kebaya Uluwatu dari Bali.
“Ranah Melayu identik kebaya dan kita moderdinasi, sehingga tampil muda,” kata Edward Sirait, Kepala Humas Malindo Air yang juga Direktur Umum Lion Group.
Kebaya itu dipadukan dengan rok panjang yang dirancang bentuk kain yang bermotif garis-garis tegas, sehingga tampil modern. Motif itu, kata Edward, diambil dari perpaduan songket dan batik. Sedangkan warnanya mengambil perpaduan warna batik Pekalongan dan Jawa Timur seperti biru keungguan dan merah. (ltc)