Bisnis.com, JAKARTA - Dunia anak merupakan saat yang paling menyenangkan. Bermain adalah aktivitas utama anak, menjadi instrumen penting dalam perkembangannya baik dari sisi motorik maupun sensorik.
Namun, pertumbuhan teknologi menjadi dilema bagi para orang tua, untuk memilih jenis permainan yang tepat dan mendidik bagi buah hati.
Menurut psikolog Tika Bisono, seorang anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kecil. Anak harus dilihat sebagai seorang anak.
"Dalam perkembangannya, anak harus mendapatkan dukungan dari orang tua terkait pola asuh. Di antaranya memperkenalkan konsep-konsep secara kreatif, agar anak tertarik dan menyukainya," ujar Tika dalam Smart talkshow creativity for kids, Selasa (19/11/2013).
Acara yang diselenggarakan oleh PT Faber-Castel International Indonesia ini, mengusung tema Memilih mainan yang tepat untuk si buah hati.
Menurut Tika, pola asuh seorang anak juga harus memperhatikan beberapa aspek, di antaranya menghargai kelebihannya agar anak percaya diri, dan pada akhirnya memotivasinya untuk mempelajari hal baru.
"Orang tua juga harus aktif dalam pola asuh, misalnya dengan terus belajar, mau mendengarkan, dan juga memiliki kreativitas," ungkapnya.
Menyikapi maraknya digitalisasi saat ini, Yandramin Halim, Managing Director PT Faber-Castel International Indonesia, menuturkan perkembangan teknologi tidak selamanya memberikan pengaruh positif atas kreativitas seorang anak.
"Hal tersebut karena berdampak atas kemudahan sesuatu secara instan. Dan hal yang didapat dengan cepat itu pula, ternyata membuat anak cenderung pasif," ujarnya.
Menurut dia, hal itu secara tidak langsung berdampak juga pada kepribadian anak. Di tengah perkembangan teknologi saat ini, kepribadian seorang individu tidak hanya membutuhkan sifat-sifat yang berhubungan dengan hard skill, tapi juga soft skill.
Dia mengatakan kreativitas dapat diperoleh dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga dan sekolah. Misalnya dengan mengusung permainan seperti menggambar dan mewarnai, menyusun/merakit, bermain peran, membuat prakarya dan bermain di alam bebas, dapat mendorong seseorang menjadi kreatif.
Berikut beberapa tips dari Halim dalam memilih pemainan untuk anak:
- Pilihlah mainan yang mengusung kreativitas dengan memperhatikan beberapa hal. Mainan itu harus dapat digunakan dengan berbagai cara, beberapa manfaat dan tujuan.
- Sebuah mainan harus sesuai dengan mainan yang cocok untuk usia anak.
- Mainan itu berfungsi untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan, baik fisik, emosional, sosial, dan pengetahuan anak.