Bisnis.com, JAKARTA - Tahapan memasuki lanjut usia, seringkali ditandai dengan berbagai penurunan kemampuan, seperti penglihatan, pendengaran, hingga massa otot.
Dengan kondisi serba terbatas itu, para lanjut usia (lansia) berisiko terjatuh lebih besar dibandingkan mereka yang berusia muda. Namun mereka yang sudah lansia, tidak perlu terlalu khawatir. Ibarat pepatah, Banyak Jalan Menuju Roma, banyak cara untuk mengatasinya.
Inilah beberapa tips dari Puspo Adijuwono, praktisi bidang pencegahan kecelakaan pada lansia.
“Selain merancang rumah yang memang ramah untuk lansia, pencegahan bisa dilakukan dari diri mereka sendiri yakni dengan tidak malu memakai alat Bantu kesehatan seperti hearing aids, kaca mata, tongkat, walkers, dan kursi roda".
Sayangnya, sejauh ini Puspo belum melihat atau belum tahu adanya fasilitas umum yang layak bagi lansia agar mereka terhindar dari kecelakaan. Yang sudah jelas ada adalah bagi penyandang cacat (disabled), yakni fasilitas toilet, ruang tunggu, antrian dan parkiran.
Padahal adalah suatu kenyataan bahwa lansia pada umumnya lebih lemah daripada para penyandang cacat. Kalau para disabled diberi kemudahan, maka para lansia juga harus diberi kemudahan.
“Menurut saya adalah sangat wajar bila semua fasilitas yang tersedia bagi para disabled, patut untuk dipergunakan bagi lansia"
Meskipun terdapat fakta mengenai risiko kecelakaan tersebut, pria berusia 77 tahun itu sangat tidak menganjurkan rekan-rekan seusianya untuk diam saja, tidak mau melakukan kegiatan apa-apa karena takut. Karena hal itu justru berakibat fatal terhadap kualitas hidup.
“Jadilah aktif, bersikaplah bijaksana dan jangan ragu mendengarkan tubuh anda. Jaga supaya diri anda masih menjadi pribadi yang antusias dalam menjalani hidup,” tuturnya.