Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan alam bawah laut yang sangat indah dan beragam sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi selama dunia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat setidaknya terdapat 768 titik penyelaman di 33 wilayah di seluruh Indonesia.
Achyarudin, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus dan MICE Kemenparekraf, mengatakan besarnya potensi tersebut harus diiringi dengan pembinaan dan pelatihan terhadap masyarakat setempat sebagai dive guide atau pemandu selam guna meningkatkan daya saing wisata selam di Indonesia .
“Kami sudah menemukan ada 768 dive spot di Indonesia, tapi aksesibilitasnya agak sulit sehingga tahun ini kami akan mencari kabupaten/kota yang pemudanya dapat dilatih sebagai dive guide,” ucapnya kepada Bisnis, Minggu (12/1/2014).
Dari 33 wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut, paling banyak terdapat di wilayah Timur antara lain Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi, Derawan, Morotai, Gorontalo, Halmahera Barat, Lombok, Maumere, dan Komodo.
Namun, tidak sedikit juga yang berada di wilayah Barat antara lain Aceh, Sibolga, Padang, Kepulauan Seribu, Pulau Bira, Pelabuhan Ratu, dan Karimun Jawa.
Spesies yang ditemui pun bermacam-macam mulai dari gerombolan ikan-ikan cantik, Ikan Karang, Paus dan Lumba-Lumba, Ikan Pari dan Hiu, Moluska, dan berbagai jenis Gurita, Udang, dan Kepiting.
Untuk lebih mempromosikan keindahan surga bawah laut Indonesia, pemerintah rutin mengadakan pameran dan perlombaan fotografi, salah satunya Kontes Fotografi Bawah Air Indonesia Tingkat Dunia atau Indonesia World Underwater Photo Contest (IWUPC).
Sebanyak 403 peserta dari berbagai negara yang ikut dalam kontes tersebut, berhasil mengabadikan sekitar 2.625 foto dari spot-spot diving yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dia berharap melalui kontes foto internasional tersebut, Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia dan menarik wisatawan menjelajahi alam bawah laut Indonesia.
Menurutnya, sebagai salah satu wisata minat khusus, diving efektif membuat wisatawan lebih lama tinggal di lokasi tersebut sehingga dapat mendongkrak industry pariwisata seperti hotel, kuliner, termasuk spa.