Bisnis.com, JAKARTA-- Menjalankan bisnis bioskop memang sangat menggiurkan karena penetrasi usaha sektor ini di seluruh daerah di Tanah Air terbilang rendah.
Hal ini disampaikan Bratanata Perdana, Direktur PT Graha Layar Prima Tbk., pengelola bioskop Blitzmegaplex, Senin (17/3/2014). Hal inilah yang mendorong perseroan melepas saham ke publik untuk mendanai kegiatan ekspansinya.
"Sekitar 10 provinsi dari 33 provinsi dan 450 kota dari 497 kota di Indonesia belum memiliki bioskop. Kami melihat situasi ini sebagai peluang ekspansi bisnis bioskop di Tanah Air," katanya.
Seperti diketahui, pihaknya bakal melepas sebanyak-banyaknya 140 juta saham Kelas C atau setara sebanyak 46,11% dari jumlah seluruh midal ditempatkan dan disetor penuh melalui initial public offerings (IPO).
Perseroan menawarkan harga saham perdananya di kisaran Rp2.800 - Rp3.300 per saham. Adapun, nilai nominal harga penawaran adalah Rp100 per saham.