Bisnis.com, MATARAM--Investor asal Swedia akan membangun sekitar 50 resort di Pink Beach, kawasan wisata Tanjung Ringgit, Lombok Timur.
John Highson, CEO Ecoregions Indonesia, memastikan sebagai investor di kawasan Tanjung Ringgit, selain akan membangun resort, dia juga akan mengembalikan fungsi hutan lindung seperti sebelumnya.
Kini, kawasan hutan lindung Gawah Let Sekaroh telah gundul akibat pembabatan hutan yang berlangsung puluhan tahun.
Pihaknya mengaku telah menggelontorkan duit US$3 juta untuk proses perizinan dan pembangunan karakter warga sekitar kawasan wisata. Rencananya, dia akan membangun bungalo sekitar 40-50 unit dengan fasilitasnya secara lengkap.
"Ada sekitar 40 hektare yang akan dibuat kawasan wisata berkonsep ecoregion. Kami bekerjasama dengan nelayan dan petani sekitar," katanya kepada Bisnis, Kamis (1/5/2014).
Dia menyebut kawasan Tanjung Ringgit yang berceruk-ceruk tidak akan mampu dikembangkan sendirian. Dia tengah menggaet investor lain termasuk dari Eropa dan Indonesia.