Dokter Cindiawaty Pudjiadi (tengah), menjaskan masalah yang timbul karena kekurangan vitamin D./Bisnis-Rahmayulis Saleh
Fashion

Kurang Vitamin D Tambah Risiko Terserang Penyakit

Rahmayulis Saleh
Selasa, 13 Mei 2014 - 05:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Vitamin D yang selama ini bayak didapat dari pancaran sinar matahari, ternyata cukup banyak manfaatnya bagi tubuh. Selain sebagai sebagai nutrisi tulang, juga mencegah osteoporosis, dan memperkuat otot.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah kekurangan vitamin D, bisa menyebabkan osteomalacia (pelunakan tulang) yang meningkatkan risiko fraktur atau patah tulang, juga mengakibatkan pelemahan atau sakit pada otot-otot.

Menurut hasil penelitian, kurangnya vitamin D dalam tubuh, berhubungan dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit. Seperti osteoarthritis, demineralisasi tulang, penyakit autoimune, kegagalan fungsi hati, gangguan ginjal, serta depresi.

Dokter Cindiawaty Pudjiadi, spesialis gizi klinik dari RS Medistra Jakarta, mengatakan vitamin D sebenarnya mudah didapat, dan murah harganya. Yaitu upayakan berada di bawah sinar matahari sekitar 5-15 menit pada muka, dan anggota badan tiga kali seminggu, sebelum jam 10 pagi, atau sesudah jam 4 sore.

"Selama berjemur di bawah sinar matahari tersebut, wajah tanpa memakai sunblock," kata Cindiawaty dalam media workshop bertema Mau Tulang Sehat? Kenali dan Cukupi Nutrisi, yang diadakan Caltrate, suplemen kalsium produksi PT Pfizer Indonesia, di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Dia menuturkan dalam gaya hidup sekarang ini, orang justru sering menghindari sinar matahari. Apalagi kaum perempuan dengan alasan menjaga kecantikan.

"Akibatnya penyerapan kalsium oleh tubuh kurang maksimal. Disinilah seringkali dibutuhkan suplemen tambahan untuk memastikan kecukupan nutrisi bagi kesehatan tulang," ungkapnya.

Sumber utama vitamin D, katanya, adalah dari sinar matahari. Sedangkan sumber tambahan lainnya didapat dari minyak ikan, daging, telur dan sereal.

"Tanpa vitamin D, hanya 10-15% kalsium yang terserap. Sedangkan dengan vitamin D, penyerapan kalsium di usus menjadi 30-40%. Ini dapat membantu menurunkan risiko patah panggul dan patah tulang lainnya, serta bagi orangtua menurunkam kejadian gigi copot," kata Cindiawaty.

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro