Penulis menyakini tidak semua ustadz seperti yang digambarkan dalam puisi tersebut. /bisnis.com
Show

USTADZ TELEVISI, Kritik Sosial Bagi Siapa Saja

Puput Ady Sukarno
Minggu, 25 Mei 2014 - 10:30
Bagikan

Bisnis,com, BANDUNG - Kau kibarkan sorbanmu seperti mengibarkan bendera merah putih, atau celana dalam. Di setiap kibarannya ada ayat-ayat suci. Ada hadits, ada fatwa, dan berjuta teks amanat suci yang kau biarkan melayang di atas langit. Karena kau terlalu sibuk menjadi matahari bagi siang, dan terlalu sibuk menjadi rembulan bagi malam hari, dan kau begitu khusuk menikmati ketenaran selebritis.

Demikian sebagian larik dari bait puisi berjudul Ustadz Televisi karya Matdon, dalam buku kumpulan puisinya yang juga bertajuk Ustaz Televisi, terbitan Teko Publishing kerjasama Majelis Sastra Bandung (MSB) Publishing, Mei 2014.

Bagi Matdon, sipenulis yang juga Ketua Komunitas Sastra Bandung itu menyatakan bahwa sejumlah sajak sebenarnya menjadi sebuah kritik social bagi siapa saja, tidak hanya terbatas ustaz.

Karena sebenarnya penulis juga meyakini tidak semua ustaz seperti yang digambarkan dalam puisi tersebut, masih banyak ustaz yang bersedia tampil di televise dengan baik dan tidak neko-neko.

Judul

Ustadz Televisi

Penulis

Matdon

Penerbit

Teko Publishing &MajelisSastra Bandung (MSB) Publishing

Halaman

65 halaman

Cetakan

Mei 2014

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (25/5/2014)
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro