Bisnis.com, JAKARTA--Gaya hidup merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi kesehatan. Seringkali, sakit timbul karena gaya hidup yang salah atau kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik untuk tubuh.
Salah satu nyeri yang kerap menghampiri pekerja kantoran adalah nyeri di sekitar leher, tulang belakang, dan pinggang. Hal ini karena para pekerja kantoran menghabiskan waktunya untuk duduk lama selama kurang lebih 8 jam waktu bekerja.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mursyid Bustami mengatakan sebenarnya 70%-80% nyeri bisa menghilang dengan sendirinya. Oleh karena itu, untuk para pekerja kantoran maupun para pekerja berat yang sering mengeluhkan tentang nyeri sebaiknya menengok kembali gaya hidup mereka selama ini.
Mursyid mengatakan sebelum ke dokter dan minum obat pereda rasa nyeri, lebih baik mengubah kebiasaan selama ini. Kebiasaan tersebut sebaiknya dilihat dari bagaimana cara duduk, apakah tempat duduknya ergonomis atau tidak, dan berapa lama seseorang duduk.
Di sisi lain, bila nyeri sekitar leher dan tulang belakang pada para pekerja berat, sebaiknya cek kembali apakah mereka membawa beban berat yang tidak sesuai dengan beban tubuhnya.
“Minum obat pereda rasa nyeri sebenarnya tidak apa-apa, asal jangan terus menerus dikonsumsi bila sakitnya mulai bertambah parah dengan berbagai gejala lain seperti demam dan penurunan berat badan,” ujarnya.
Mursyid menambahkan saat nyeri sekitar tulang belakang disertai dengan gejala yang lain dan semakin lama semakin sakit sebaiknya segera ditangani oleh dokter, terutama bagi yang telah berusia di atas 50 tahun. Di samping itu, sebaiknya pasien juga memberitahukan kepada dokter bila mereka pernah mengalami trauma yang berhubungan dengan sakit saraf.
Untuk mengatasi nyeri, gaya hidup harus diubah sedikit demi sedikit. Beberapa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri antara lain jangan terlalu banyak duduk. Pada saat di kantor, sebaiknya diimbangi dengan berjalan seperti ke kamar mandi atau sekedar untuk mengambil air minum.
Kebiasaan yang perlu diubah lainnya adalah mengevaluasi tempat duduk di tempat kerja. Tempat duduk yang salah bisa menyebabkan nyeri tulang belakang dan leher. Selanjutnya, tulang belakang sebaiknya juga dikuatkan agar mampu menopang beban dengan cara berolahraga.
“Untuk nyeri ringan, sebaiknya mengubah kebiasaan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Bila nyeri sudah parah hingga tubuh tidak bisa bergerak, saat itu bisa segera ke dokter. Selain itu, pemeriksaan ke dokter juga diperlukan apabila ada nyeri setelah terjadi kecelakaan.
Mursyid menyarankan sebaiknya tidak menggunakan obat penghilang rasa nyeri secara berlebihan, apalagi bila nyeri yang dirasakan terjadi secara berkala.
“Meski sudah minum obat penghilang rasa nyeri, jangan anggap masalah akan selesai, sebaiknya tetap waspada dan merubah kebiasaan itu tadi,” tambahnya.