Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa remaja dan orang dewasa yang tak begitu mempedulikan waktu tidur yang cukup dalam sehari. Padahal, kurangnya waktu tidur dapat berdampak buruk pada aspek-aspek kehidupan sehari-hari.
Turunnya konsentrasi, buruknya perfomance kerja, gangguan pada hubungan antar individu, gangguan ingatan, dan gangguan mood merupakan beberapa dampak buruk akibat kurangnya tidur.
Beberapa studi kesehatan menyebutkan bahwa kurangnya waktu tidur juga turut berperan dalam munculnya penyakit jantung dan diabetes.
Beberapa gejala kurangnya waktu tidur diantaranya adalah rasa mengantuk yang teramat sangat pada siang hari, kesulitan tidur saat malam hari atau kesulitan tidur nyenyak, mendengkur atau napas yang terhenti selama beberapa saat selama tidur, dan rasa tak nyamam pada kaki saat tidur.
Apabila anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya mulailah memperbaiki pola tidur dan waktu tidur anda sebelum kurangnya tidur membawa dampak buruk pada kehidupan anda.
Pakar kesehatan menyarankan agar orang dewasa meluangkan waktu 7-8 jam untuk tidur meskipun beberapa orang dewasa merasa cukup dengan tidur hanya 5 jam, 9 jam untuk remaja, dan 16 jam untuk bayi di bawah umur lima tahun.
Sumber: WebMD.com.
Fashion
Waspada Jika Anda Kurang Tidur, Ini Akibatnya
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Sepudin Zuhri