Kambing kurban Idul Adha/JIBI
Kuliner

IDUL ADHA: Ini Dia Tiga Resep Mengolah Kambing Kurban

Dewi Andriani
Minggu, 28 September 2014 - 13:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan hidangan hewan kurban, salah satunya daging kambing. Sayang, para ibu tak memiliki banyak variasi mengolah daging kambing, sebagian besar hanya dibakar menjadi sate.

Padahal Indonesia kaya akan beragam kuliner nusantara berbahan kambing yang dapat dihidangkan menjadi santapan lezat di hari istimewa.

Untuk menginspirasi para ibu, Bango berbagi rahasia kelezatan hidangan kambing nusantara ala legenda kuliner yang berasal dari tiga wilayah di Indonesia.

Sate Matang Rumah Makan Cita Rasa Khas Aceh; Rabeg khas Haji Naswi Rumah Makan Magersari, Banten; dan Kambing Bakar Balanga Rumah Makan Diva, khas Gorontalo.

Nuning Wahyuningsih Senior Brand Manager Bango mengatakan dipilihnya tiga kuliner tersebut didasari beberapa kriteria dari sisi keahlian yang terefleksi dengan kuliner yang sudah berjalan 10 tahun dan turun-temurun sehingga terbukti kelezatannya.

“Kedainya juga ramai dan popular. Selain itu, kami juga mencari resep yang menggunakan bagian kambing yang berbeda, tidak hanya dagingnya saja karena saat Idul Adha kan ibu-ibu tidak bisa memilih, dengan resep ini mereka bisa mendapat inspirasi untuk mengolah bagian tubuh yang berbeda. Dan lagi, cara memasaknya terbilang cukup mudah,” ujarnya.

Misalnya saja Rabeg dari Banten, tidak hanya menggunakan daging tetapi juga jeroan yang diolah menjadi santapan yang lezat bahkan bau prengusnya tidak terasa, dagingnya empuk dan nikmat.

Arie Parikesit, Pemimpin Kegiatan Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara menuturkan di balik setiap kuliner tersebut tersimpan cerita dan kesitimewaan yang menjadikannya sebagai kekayaan kuliner nusantara.

 “Di beberapa provinsi selain kuliner khas lain, kami menemukan kekayaan warisan kuliner dari bahan kambing,” paparnya, Sabtu (27/9/2014)

Salah satu temuan tim ekspedisi ialah Kambing Bakar Balanga Gorontalo yang diproses di atas  wajan dengan api panas. Selain bumbu rempahnya yang khas, kuliner ini disajikan dengan nasi kebuli sebagai bentuk akulturasi budaya Indonesia dengan Timur Tengah.

 

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro