Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia, orang yang bermasalah dengan berat badan semakin bertambah. Pelbagai cara dilakukan untuk mengatasi problem tersebut. Salah satunya dilakukan dengan cara operasi.
Dokter spesialis bedah RS Gading Pluit Peter Ian Limas mengatakan ada beberapa macam operasi untuk mengurangi berat badan tersebut, yakni gastric bypass, sleeve gastrectomy, dan gastric banding.
Pertama, gastric bypass atau pemotongan lambung. Jenis operasi ini adalah yang sering dilakukan untuk menghasilkan lambung yang lebih kecil. “Bentuk lambung yang seperti kantung itu bisa melebar ketika seseorang makan berlebihan,” katanya.
Nah, dengan gastric bypass, sekitar 80% lambung dibuang dan dibuat sambungan dari usus halus langsung, tidak ke lambung lagi.
Kedua, operasi sleeve gastrectomy dilakukan dengan membuang lambung dan dibentuk menjadi seperti satu pipa atau lengan. Operasi ini menggunakan pembedahan endo-laparoskopik atau sering disebut minimally invasive surgery (MIS) yakni hanya dilakukan dengan sayatan kecil pada dinding perut dibantu dengan endoskop (teropong) dan sistem kamera.
“Kami tidak seperti bedah kosmetik di mana hanya membuang lemak dan nantinya akan ada lagi lemaknya. Kami langsung ke akar permasalahan. Seseorang nantinya akan makan sedikit saja, tetapi sudah kenyang,” papar Peter.
Ketiga, gastric banding (penjepitan lambung) adalah operasi yang membatasi ukuran lambung dengan menempatkan perangkat penjepit di sekitar bagian atas lambung.
Gastric banding adalah jenis bedah bariatrik yang memiliki efek restriksi (membatasi asupan), namun tidak memengaruhi absorpsi.
