Batik Banyumas/pemprovjateng.com
Show

Batik Banyumasan: Pilih Mana, Motif Rumput Grinting, Lumbon, atau Wijaya Kusuma?

Agnes Savithri
Sabtu, 22 November 2014 - 20:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Batik sangat identik dengan kultur di Jawa.

Menurut Bambang Widodo, dosen Universitas Jenderal Soedirman sekaligus pengamat budaya dan batik Banyumas ada pemetaan batik di kultur Jawa. Kultur Jawa ini melingkupi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.

Banyumas sendiri masuk ke dalam kultur Jawa Tengah, namun tentunya daerah ini memiliki kultur khasnya sendiri.

Pada masa itu, Kabupaten Banyumas didominasi oleh kaum nonpriyayi yang bekerja di bidang agraris, seperti petani.

“Maka dari itu motif Batik Banyumasan berawal dari kehidupan petani. Baik dari alamnya maupun hewan yang dipelihara oleh petani,” ujar Bambang.

Suket grinting merupakan salah satu motif batik Banyumasan.

Suket  memiliki arti rumput.

Dahulu petani identik dengan rumput, karena berada di sawah dan mereka sering mencarinya untuk memberi makan ternak.

Dari situlah, muncul motif berkaitan dengan rumput yakni suket grinting.

Selain itu, terdapat juga motif Lumbon. Motif ini berasal dari kesukaan petani memakan daun talas yang mereka olah menjadi penganan buntil.

Lumbon sendiri memiliki arti daun lumbu atau daun talas. Dari situlah hadir motif ini.

Petani pada masa itu kebanyakan memelihara ayam sebagai ternak. Dari situ munculah motif babon anggrem yang artinya ayam betina sedang mengerami telurnya.

Selain ketiga motif tadi, masih banyak motif lainnya seperti pring sedapur, angguran, sekar jagat, gowokan, wijaya kusuma, jaean, dan puyuh kipu.

Batik Banyumas identik dengan motif Jonasan, yakni kelompok motif non-geometrik yang didominasi warna dasar kecokelatan dan hitam dengan warna pelataran kuning tua.

Warna gelap pula yang menjadi salah satu ciri khas dari batik pedalaman, berbeda dengan batik pesisir yang cenderung memiliki warna-warna yang cerah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agnes Savithri
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro