Bisnis.com, JAKARTA- Bukan hanya wanita yang selalu memperhatikan penampilannya, para pria pun kini makin senang dengan tatanan rambut klimis dan maskulin dengan menggunakan pomade.
Dengan makin berjamurnya barber shop di beberapa kota besar, produk rambut pomade juga menjadi favorit. Dengan pomade, pria bisa menata rambutnya lebih rapi dan terlihat keren.
Salah satu merek pomade yang hadir di Jakarta adalah Barbers Pomade. Produk ini menawarkan solusi bagi pria urban yang ingin tampil maskulin dengan pengaplikasian yang mudah.
Gerald Girindrawardhana, Direktur Operational PT Altindo Asia, produsen Barbers Pomade menjelaskan, produk itu menggunakan bahan utamanya adalah air sehingga sangat simpel dalam penggunaannya.
Barbers Pomade, diklaim sebagai pomade waterbase yang pertama di Indonesia, serta diproduksi di Indonesia dengan kualitas internasional.
Dibandingkan pomade jenis lainnya, katanya, Barbers Pomade lebih sederhana dan harganya lebih murah.
“Satu hal keunggulan dari Barbers Pomade adalah ditujukan untuk masyarakat Indonesia sesuai dengan iklim yang ada di sini," jelasnya, sekaligu mengatakan pomade ini telah mendapat persetujuan BPOM.
PT Altindo Asia, kata Gerald, mampu memproduksi 5000 Barbers Pomade per bulan. Dia melihat bisnis produk tersebut memiliki peluang yang baik di masa depan. Apalagi saat ini pria rajin pergi ke barber shop.
Menurutnya, pada awal 2014 ada sekitar 20-25 barber shop. Pada akhir 2014 sudah mencapai 60-65 Barbershop.
Bisnis yang baru dimulainya 6 bulan lalu itu kini sudah mencapai penjualan sekitar 3000 jar per bulan. Pangsa pasarnya meliputi mahasiswa, karyawan, hingga mereka para pebisnis yang berusia 20 tahun-40 tahun.
Dia berharap target ke depannya selain mengeluarkan produk baru, dapat mengembangkan pasar hingga ke luar negeri.
“Kami bermitra dengan perusahaan lokal yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri kosmetik dan toiletries," katanya.
Pihaknya berencana akan membuka kantor di Sao Paulo Brasil, Rotterdam Belanda, dan Bangkok Thailand pada kuartal pertama dan kedua tahun 2015. (Bisnis.com)
BACA JUGA: