Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho memandikan gajah Theo di kawasan Ekowisata Tangkahan, Kabupaten Langkat/Ist - M Iqbal Tarigan
Travel

Theo Jadi Gajah Paling 'Beruntung' di Sumut

Yoseph Pencawan
Minggu, 15 Februari 2015 - 18:54
Bagikan
Bisnis.com, LANGKAT - Theo bisa jadi merupakan gajah yang paling beruntung di Provinsi Sumatera Utara. Betapa tidak, sepanjang sejarah Sumut, baru ini kali pertama seekor gajah dimandikan oleh gubernur.
 
Minggu (15/2/2015), sekitar pukul 07.00 WIB, konvoi motor trail yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho membelah Kota Medan menunju kawasan ekowisata Tangkahan, Kabupaten Langkat.
 
Pagi itu, Gatot mengajak para kepala dinas Pemprov Sumut berkendaraan motor trail mengunjungi salah satu obyek wisata terpopuler di kabupaten yang wilayahnya mengelilingi Medan tersebut.
 
Sesampainya di sana, sejumlah aktivitas dilakukan Gubsu. Diawali dengan mengobrol dengan para warga, pengelola kawasan wisata dan terakhir, 'bercengkrama' dengan habitat hewan yang menjadi andalan Tangkahan, gajah.
 
Bukan hanya 'menyapa' gajah, Gatot juga tampak bergegas mengganti pakaian rider-nya. Tidak lama kemudian, dibantu para pawang, Gatot menggiring seekor gajah bernama Theo ke Sungai Batang Serangan yang berada persis di ujung jalan menurun Tangkahan.
 
Setelah sebelumnya menunggangi Theo bermain air sungai, Gatot lalu membersihkan bagian tubuh gajah berusia 28 tahun itu dengan sikat.
 
Aksi bersih-bersih badan gajah pun diikuti oleh sejumlah pejabat daerah yang mengikuti kegiatan, termasuk Wakil Bupati Langkat Sulistianto.
 
Usai memandikan gajah, Gatot mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk ungkapan terima kasihnya kepada pengelola kawasan ekowisata Tangkahan dan para gajah yang menghuninya.
 
“Saya berterimakasih karena masyarakat sudah menunjukkan karya dan kawasan ini kini menjadi salah satu andalan Sumut,” ujar Gatot.
 
Selama ini, kawasan wisata Tangkahan yang berhadapan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) tersebut telah berhasil menyedot puluhan ribu wisatawan, termasuk turis asing.
 
Selain menawarkan berbagai wisata alam, tujuh ekor gajah jinak yang menetap di sana juga menjadi bagian tak terpisahkan dari daya tarik kawasan yang berjarak hampir 200 km dari Kota Medan itu.
 
Theo sendiri merupakan satu-satunya gajah jantan yang ada di Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan. Gajah ini semasa kecil diberikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) TNGL.
 
Kegiatan 'bersih-bersih' gajah yang dilakukan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho ditutup dengan 'ritual' khusus yang selalu dilakukan pada gajah kepada mereka yang memandikannya.
 
Di hadapan Gatot, pejabat daerah dan para pawang, gajah-gajah itu berbaris berjajar dan mengangkat kedua kakinya ke depan sambil melengkungkan belalai ke atas selama beberapa detik.
 
Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Yoseph Pencawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro