Bisnis.com, JAKARTA— Dokter spesialis andrologi Heru H. Oentoeng mengungkapkan masalah disfungsi ereksi pada laki-laki berperluang sembuh, jika segera diketahui penyebabnya.
"Disfungsi ereksi bisa disembuhkan, asal diketahui penyebabnya, faktor fisik ataukah psikologis," ujar Heru H. Oentoeng di Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Menurut dia, beberapa faktor fisik yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau yang lebih dikenal dengan istilah impoten, di antaranya, terganggunya pembuluh darah, sehingga aliran darah ke penis pun terganggu.
Selain itu, masalah hormonal, misalnya, karena faktor usia dan masalah saraf misalnya gangguan pada tulang punggung yang sehingga menyebabkan tulang belakang sakit, juga bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi.
"Faktor fisik inilah yang memengaruhi, sehingga ereksi tidak maksimal," katanya.
Kemudian, ada pula faktor psikologis yang turut mempengaruhi terjadinya disfungsi ereksi, yakni ketidakpercayaan diri laki-laki.
Heru mengatakan disfungsi ereksi merupakan kondisi terdapat ketidakmampuan alat vital pria (penis) untuk mencapai dan mempertahankan kondisi ereksi saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara memuaskan.
Menurut dia, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan masalah ini, salah satunya bertambahnya usia.
Kemudian, lanjut dia, gaya hidup yang buruk misalnya merokok, meminum alkohol, narkoba dan kurang melakukan aktivitas fisik menjadi penyebab terjadinya disfungsi ereksi.
"Jangan lupa soal lifestyle. Tidak mau mau bergerak, sehingga yang "di bawah" juga tidak mau bergerak.”
"Periksakan kesehatan secara berkala, jika terjadi disfungsi ereksi, segera berkonsultasi kepada dokter," tambahnya.