Bisnis.com, JAKARTA - Gerakan masyarakat untuk mematikan lampu selama 1 jam pada pukul 20.30 waktu setempat sebagai simbol perlawanan terhadap perubahan iklim tahun ini menjangkau 172 negara. Namun apa alasan sehingga kita perlu berpartisipasi dalam gerakan ini?
Dikutip dari The Hamilton Spectator, salah satu surat kabar tertua di Kanada, pada Sabtu, (28/3/2015) menyebutkan ada enam alasan kenapa kampanye global yang melibatkan masyarakat luas ini perlu didukung.
Pertama, generasi yang hidup pada abad 21 merupakan generasi pertama yang merasakan dampak perubahan iklim. Dan tentu bertanggung jawab untuk peduli dan melakukan suatu perubahan.
Kedua, langkah-langkah kecil dapat membuat perubahan besar. Kebiasaan mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan, mencabut peralatan yang tidak perlu, menggunakan lampu hemat energi atau termostat pintar untuk mengontrol suhu di rumah. Semua hal-hal kecil ini akan membuat dampak besar pada konsumsi energi jika dilakukan secara massif.
Ketiga, keterlibatan 172 negara dan ribuan kota akan memberi pesan yang sangat jelas kepada para pemimpin dunia untuk lebih peduli dan mengedepankan dampak perubahan iklim.
Keempat, aksi nyata earth hour akan membantu mengurangi perubahan iklim bagi para korban yang telah terkena dampaknya saat ini.
Kelima, kita dapat merubah dunia bahkan dengan cara sederhana seperti mematikan lampu yang dilakukan serentak di seluruh dunia, dan
Keenam, mematikan lampu itu sangat mudah. Kita dapat bermain lilin atau sekedar memandangi langit bertabur bintang.