Peluncuran aplikasi media sosial Paktor/JIBI-Duwi Setiya Ariyanti
Fashion

Ini Keunggulan Paktor, Dating Apps yang Populer di Asia Tenggara

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 8 April 2015 - 19:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Paktor, salah satu dating apps yang populer di Asia Tenggara, sedang mengembangkan pasarnya di Indonesia. Apa saja keunggulannya?

Paktor menjadi jembatan bagi orang-orang yang cenderung malu untuk berkenalan. Dengan Paktor, proses mengenal orang dengan kepribadian yang sesuai selera akan lebih mudah.

Berbeda dengan aplikasi serupa sebelumnya seperti Tinder, Badoo, Momo dan Chill, Paktor memiliki sejumlah filter yang mempermudah pengguna.

Aktor Junior Liem yang juga Brand Ambassador Paktor Indonesia mengatakan pada aplikasi ini pengguna bisa menyaring kenalan melalui usia, tinggi badan, jenis pekerjaan, jenjang pendidikan dan hobi. Oleh karena itu, pengguna dapat dengan memudah memilih orang yang menurutnya sesuai.

“Kita berharap bertemu siapa, itulah yang kita temui,” ujarnya di sela acara Peluncuran Brand Ambassador Paktor di Da Vinci Building, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Dari sisi keamanan, Paktor, menurutnya, lebih aman daripada aplikasi sejenis lainnya. Kendati data pribadi yang terdapat dalam akun Paktor berasal dari Facebook, hanya pengguna dengan jumlah teman Facebook lebih dari 50 yang diperkenankan. Tujuannya, untuk mengurangi potensi munculnya akun-akun palsu yang berbahaya. Hal itulah, kata Junior, yang menjadi nilai tambah aplikasi ini.

“Memang Paktor mengutamakan keamanan dan meminimalisasi fake account,” katanya.

Dengan aplikasi ini, perkenalan menjadi lebih mudah. Beberapa orang yang tak memiliki waktu mencari teman baru akan terbantu dengan kemunculan aplikasi ini. Terlepas dari apakah hubungan yang terjalin nantinya akan melangkah ke jenjang yang lebih serius atau tidak, dia menganggap pertemanan pun berdampak pada perbaikan karir.

“Share common interest jadi ngomong bisa lebih nyambung, berteman dan kencan. Bisa juga untuk pekerjaan,” katanya.

Sejak diluncurkan pada Juli 2013, Paktor telah menjaring 2,5 juta pengguna di seluruh Asia. Dalam sebulan, rata-rata Paktor memperoleh 300 juta swipe atau respons.

Swipe ke kanan untuk menyukai foto user lain. Sementara, swipe ke kiri bila tak menyukai foto user lain. Aplikasi ini menjaring 1 juta pengguna setiap bulannya dan mampu memfasilitasi 7,5 juta perkenalan baru. Dalam sebulan, rata-rata pengguna menghabiskan waktu 13 jam.

Co-Founder dan CEO Paktor Joseph Phua mengatakan meskipun kita menolak beberapa pengguna lainnya, pengguna tersebut tak akan mengetahui tindakan kita. Namun, Paktor merekam semua pengguna yang kita sukai dan tidak. Aplikasi ini pula yang membantunya menemukan pasangannya kini.

“Aplikasi ini dibuat sesuai pengalaman pribadi saya. Termasuk bagaimana saya bisa menemukan tunangan saya,” katanya. (Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro