Bisnis.com, JAKARTA-- Sebuah surat perintah penangkapan terhadap Justin Bieber telah dilayangkan otoritas Argentina. Surat itu adalah respons terhadap sikap Bieber yang tidak menanggapi panggilan pihak berwenang negeri itu terkait dengan dugaan kasus penyerangan terhadap seorang fotografer.
Seperti dilansir Sky News pada Sabtu (11/4/2015), hakim Alberto Julio Banos, yang mengeluarkan surat perintah, memerintahkan "penahanan langsung" terhadap Bieber dan pengawalnya, Hugo Alcides Hesny serta Terrence Reche Smalls.
Surat perintah ini berhubungan dengan insiden pada 2013 di luar sebuah klub malam di Buenos Aires. Saat itu Bieber dituduh menyuruh dua pengawalnya menyerang fotografer Diego Pesoa.
Menurut hukum Argentina, Bieber akan menghadapi hukuman penjara satu bulan sampai enam tahun jika terbukti bersalah atas tuduhan yang menyebabkan orang lain terluka.
Tapi, penyanyi yang selalu bermasalah tersebut tidak pernah kembali ke Argentina untuk menghadapi pertanyaan polisi.
Tidak jelas apakah surat perintah ini akan sampai ke luar Argentina. Tapi, pengacara Diego Pesoa saat berbicara kepada stasiun televisi lokal menyiratkan surat perintah itu akan memaksa Bieber kembali ke negara di Amerika Selatan tersebut.
"Sekarang kita hanya perlu menunggu polisi menemukannya dan membawanya ke Argentina," kata Matias Morla, kuasa hukum Diego Pesoa.
"Bagi kami, ini adalah kemenangan melawan semua orang yang mengatakan laporan ini hanya gertakan dan bahwa kami tidak memiliki apa-apa."
Bieber sejauh ini belum menanggapi surat perintah penangkapan tersebut.
Entertainment