Bisnis.com, JAKARTA - Pemakaian lensa kontak untuk kesehatan mata di Tanah Air sudah lama dikenal, bahkan sekarang anak muda atau eksekutif muda banyak yang memakai lensa kontak.
Fungsi lensa kontak sama dengan kacamata sebagai alat bantu penglihatan, namun lensa kontak dapat menawarkan kelebihan antara lain lingkup pandang yang lebih sempurna, dan keleluasaan lebih dalam beraktivitas. Namun memakai lensa kontak juga mempunyai komplikasi.
Berikut kesimpulan seminar media tentang Prioritaskan Kesehatan dan Keindahan Mata dengan Memilih Lensa Kontak yang Tepat, dengan menghadirkan beberapa narasumber di Restoran Bebek Bengil, Rabu (14/4/2015).
Nara sumbernya Dodi Rukminto Business Unit Head Vision Care PT Johnson & Johnson Indonesia, Ketua Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia Dian Leila Sari, Hubungan Masyarakat Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Yulia Aziza dan Cheni Lee OD, Fiacle dari Johnson & Johnson dalam seminar, Rabu (14/4/2015).
Berikut beberapa petunjuknya:
1. Mata perlu diperiksa oleh ahli mata/optisien yang profesional. Ahli mata akan menentukan jenis lensa kontak yang cocok berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengkuran mata.
2. Pastikan memilih lensa kontak yang sudah terdaftar/terigistrasi di Kementerian Kesehatan.
3. Lakukan pembelian lensa kontak di optik/tempat pelayanan kesehatan yang terpercaya yang terdapat tenaga ahli mata/optisien sudah mempunyai surat tanda registrasi.
4. Ikuti cara perawatan, pembersihan, disinfeksi yang sudah dijelaskan oleh tenaga ahli mata profesional.
5. Jangan berbagi penggunaan lensa kontak dengan orang lain dan jangan dipakai saat tidur.
6. Bila mata merah, iritasi, bengkak, berair, nyeri, dan muncul rasa mengganjal setelah lensa kontak dipakai, segera lepaskan lensa kontak dan segera konsultasi dengan dokter spesialis mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
