Chris Brown Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Bisnis.com, JAKARTA--Penyanyi R&B yang meraih Grammy Chris Brown diumumkan oleh polisi Las Vegas sebagai tersangka kasus penganiayaan. Dia dituduh meninju seorang pria temannya bermain basket di Palms Casino Resort.

Brown yang genap berusia 26 tahun Selasa ini, diberi pilihan menandatangi berkas pelanggaran atau kasusnya diajukan ke Kantor Kejaksaan Distrik Clark County dengan sebuah dakwaan.

Polisi mengatakan korban pemukulan melaporkan insiden itu dari rumah sakit yang merawat cederanya. Brown sudah meninggalkan tempat kejadian perkata di hotel itu sebelum para detektif tiba.

Manandatangani berkas adalah janji untuk hadir di pengadilan, bukan pengakuan bersalah, kata polisi. Namun, Brown bisa diajukan ke pengadilan jika jaksa mendakwanya. Dia terancam denda maksimum 1.000 dolar AS, kata juru bicara polisi Larry Hadfield.

Brown pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya sekitar enam pekan setelah seorang hakim Los Angeles mengakhiri hukuman percobaan akibat pernyataan bersalah sang biduan pada 2009 karena menyerang penyanyi Rihanna yang saat itu pacarnya, menjelang Grammy Awards.

Hukuman percobaan Brown dicabut pada 2013 setelah dia dituduh memukul seorang pria yang berusaha memfotonya di Washington, D.C.

Tahun berikutnya dia diperintahkan menjalani program rehabilitasi di California karena melanggar aturan dan dipenjarakan karena melanggar aturan hukuman percobaan selama hampir tiga bulan.

Brown yang salah satu hitsnya Turn Up the Music itu pertama kali masuk dapur rekaman selagi remaja dan berhasil sukses di dunia profesional meskipun menghadapi beberapa masalah hukum dengan memenangi Grammy sebagai penyanyi R&B terbaik tiga tahun setelah memukul Rihanna.

Dia ikut manggung di sebuah klub malam di Las Vegas menyusul tarung akbar tinju kelas welter Floyd Mayweather melawan Manny Pacquiao, demikian Reuters.