Bisnis.com, JAKARTA -- Pemain basket nasional, Fandi Andika Ramadhani, 29, yang juga pemenang L-Men 3x3 Competition 2013 telah banyak meraih prestasi di tingkat internasional.
Menurut dia, bila bertanding di luar negeri, suhu dingin menjadi masalah, karena biasa hidup di daerah panas. Misalnya, saat bertanding di Rusia dengan suhu 10 derajat Celsius, dan angin.
"Cuaca dingin sangat berpengaruh, kita lemah," kata Fandi di acara peluncuran program pertandingan L-Men 3 X 3 Indonesia Tour di Senayan, Kamis (7/7/2015).
Sebagai olahragawan,Fandi selalu menjaga kebugarannya baik dari segi asupan makanan, dan olahraga kebugaran, serta olahraga pengencangan otot dan kaki.
Sebagai pemain basket, tentu ada benturan badan dengan lawat, sehingga diperlukan fisik yang kuat. Untuk memperkuat fisik dan latihan otot, dia berolahraga tiga kali seminggu dengan program tertentu. Dia juga jogging tiga kali seminggu selama 60 menit.
Fandi menuturkan, makanan juga diatur berupa sayur, buah, protein, nasi. Lalu, ada tambahan protein dari susu L-Men."
Tapi sebelum bertanding tidak boleh makan daging sapi dan daging merah, karena pembakarannya lama di dalam tubuh," tambahnya.