Batu panca warna Kefamenanu asal NTT sedang diburu akikmania/bukalapak.com
Fashion

Batu Akik Pancawarna Asal NTT Diburu Laku Rp5 Juta

Newswire
Kamis, 7 Mei 2015 - 21:01
Bagikan

Bisnis.com, KUPANG - Batu akik panca warna Kefamenanu dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur sedang diburu para akikmania dan bisa tembus seharga Rp2 juta per biji sampai Rp5 juta per biji.

"Batu akik yang tengah diburu adalah batu panca warna dari Kefamenanu bernilai hingga Rp5 juta per biji," ungkap Anton Iskandar, salah seorang pengrajin sekaligus pedagang batu akik Dua Star, Kamis (7/5).

Dia menjelaskan saat ini NTT juga memiliki batu akik yang mempunyai nilai jual yang tinggi, seperti Ocean, Jasper, Opal, Agate, serta Pandan dan masih banyak batu akik lainnya.

"Kalau pemerintah memperhatikan pengolahan batu akik ini, saya rasa banyak anak-anak muda di NTT yang mendapatkan lapangan pekerjaan dengan cara mencari kemudian menjual bongkahannya ke toko pembuat batu akik," katanya.

Namun, sambungnya, usaha kerajinan batu akik ini butuh ketekunan dan keuletan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil maksimal itu dilihat hasil polesan tersebut.

Dalam sebulan, katanya, penghasilan yang mereka dapatkan dari kerajinan tangan memoles batu akik itu bisa mencapai Rp5 juta.

"Untuk menghasilkan sebuah mata cincin yang bagus dan bernilai, membutuhkan waktu hingga dua sampai tiga hari," ujarnya.

Menurut dia, batu akik yang dijual harganya berkisar antara Rp50.000 sampai Rp2 juta sesuai jenis batu serta motif dan corak dari batu tersebut.

Beraneka jenis batu akik yang diolah dan dipoles tersebut, umumnya didatangkan dari Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sehingga sering disebut "Akik Kefa atau Batu Kefa".

Hal senada juga disampaikan oleh Faizal Zufri, pemilik toko "Istana Batu Akik" di Bilangan Pantai Kelapa Lima Kupang.

Menurutnya bisnis batu akik saat ini sangat menjanjikan, apalagi setelah saat Konferensi Asia Afrika (KAA) beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia memberikan kenang-kenangan berupa batu akik kepada para kepala negara.

"Itu merupakan tanda bahwa batu akik mulai dikenal dunia, sehingga prospek ke depannya sangat menjanjikan," tambahnya.

Menurut dia, pemerintah daerah juga perlu mengelar pameran-pameran batu akik di Kupang sehingga semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat dan pecinta akik, karena potensi batu akik di NTT sangat luar biasa.


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro