Bisnis.com, SAMARINDA – Siapa bilang demam batu akik sudah berakhir, buktinya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur justru semakin menjadi-jadi. Dalam beberapa hari terakhir, sering dijumpai penjual batu akik secara kiloan.
Batu akik yang dijual kiloan tersebut berupa bongkahan yang belum diolah. Para penjual batu akik kiloan ini biasanya menggelar barang dagangannya menggunakan sebuah pick up yang di parkir di seberang jalan raya.
Slamet Wiryono, salah satu penjual bongkahan batu akik mengatakan bongkahan batu akik yang mereka jual cukup bervariasi, di antaranya jenis Jasper, Kecubung, Solar, Junjung Drajat, dan Pancawarna.
Bongkahan-bongkahan ini, jelasnya, diperoleh langsung dari penambang batu akik yang ada di Kabupaten Berau. Karena itu, sebutnya, bongkahan batu akik tersebut dijual dengan harga yang cukup murah.
“Saya jual murah, kisaran Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram, itu bisa untuk bikin puluhan biji,” katanya, Minggu (14/6/2015).
Pria kelahiran malang, Jawa Timur ini mengatakan untuk memperoleh bongkahan batu akik berkualitas bagus dan murah, dia dan satu rekannya rela menempuh perjalanan 28 jam dari Samarinda ke Berau.
Meskipun harus menempuh perjalanan jauh, dia rela melakukannya sebab hasil yang didapatkan dari profesi sebagai penjual bongkahan batu akik kiloan ini cukup mengembirakan. Dia mengaku dalam sehari mampu mengumpulkan uang hingga Rp2 juta.
“Saya kesini tiga hari lalu, bawa 9 karung [bongkahan batu akik], sekarang tinggal 3 karung saja,” sebutnya.
Melihat potensi jual beli bongkahan yang cukup menjanjikan ini, Slamet berkata akan kembali lagi ke Berau. Bahkan, kali ini dia merencanakan akan membawa lebih banyak lagi bongkahan batu akik dari Kabupaten itu.
Seperti diketahui, Kabupaten Berau cukup terkenal sebagai salah satu daerah yang memiliki batu akik berkualitas tinggi. Beberapa jenis batu akik yang sering di jumpai di wilayah ini antara lain kecubung, jasper dan lain sebagainya.
