Bisnis.com, JAKARTA-- Tak terima harga celana atau jaket berbahan denim mahal? Mungkin Anda akan berubah pikiran setelah ini. Berikut alasannya.
Pakar Denim Tilmann Wröbel mengatakan, denim lama selalu terlihat bagus. Oleh karena itu, dia pun masih memakai denim yang dibelinya pada 1980-an.
Denim, katanya, menunjukkan karakter aslinya setelah dipakai berkali-kali, bahkan saat tak melewati masa pencucian.
Sensasi seperti ini dirasakan bila membeli jenis raw denim berbahan tebal, keras dan kaku. Kendati akan menimbulkan kesan tak nyaman saat pemakaian pertama kali, lama-kelamaan denim jenis ini akan mengikuti gerak tubuh dan justru menjadi sangat nyaman digunakan.
Untuk mendapatkan denim berkualitas baik, tak ada ukuran yang dapat membantu. Ukurannya, hanya apakah Anda merasa nyaman saat mencoba mengenakan suatu merek denim.
"Carilah bahan yang kuat dan berat karena akan Anda gunakan 10-20 tahun mendatang. Mungkin Anda akan merasa kurang nyaman saat baru membelinya tapi hal itu berguna bila ingin mengenakannya lebih lama," ujarnya dalam acara LeeCooper Denim Day, Jumat (12/6/2015).
Menurutnya, untuk mendapat denim terbaik, Anda harus mempercayakan kualitas denim pada merek yang memang memiliki spesialisasi bisnis di bidang denim. Pasalnya, bila memang brand tersebut tak memiliki kualitas produk yang baik, brand tersebut sudah lama ditinggalkan banyak orang.
Harga Mahal
Harga mahal dari merek itu, kata Tilmann, tak akan mengecewakan Anda karena bisa memberi jaminan produk berkualitas. Pasalnya, hari ini, hampir semua toko mengeluarkan produk denim.
"Bila Anda merasa nyaman dan merasa produk ini bagus, mungkin Anda akan kembali ke toko yang sama. Merek adalah bukti kualitas. Kalau pergi ke toko dengan merek yang tak pernah kita kenal kita tak pernah tahu kualitasnya," katanya.
Hal itu pula yang saat ini terjadi di Paris, Prancis. Masyarakat yang mengenal denim memilih untuk membeli denim bermerek terkenal meski harganya super mahal.
Masyarakat yang memahami arti kualitas, pastinya tak akan sungkan menghabiskan uang lebih banyak untuk mendapat denim dengan kualitas terbaik.
"Jeans yang super mahal. Mereka mencari merek tertentu. Orang yang tahu banyak tentang denim akan membeli," katanya.
Pria yang mengenyam pendidikan di Chambre Syndicate DE LA Couture Parisienne dan pernah bekerja untuk Christian Dior ini menyarankan membeli denim berpotongan lurus, agar mampu bertahan di tren fashion apapun.
Tren fashion pria memang lebih statis ketimbang perempuan. Oleh karena itu, agar denim bisa tetap digunakan 10 tahun sampai 15 tahun ke depan, tak perlu memilih potongan seperti baggy atau skinny.
"Carilah item yang standar dengan potongan yang standar agar bisa tetap digunakan 10-15 tahun ke depan," katanya.
Ribuan Dolar
Uang yang dikeluarkan untuk membeli denim bermerek akan terganti saat garis lipatan di bagian paha, lutut dan beberapa bagian yang pudar tak beraturan muncul. Faktanya, sebuah denim yang sudah dipakai bertahun-tahun terjual dengan harga 40 ribu dolar AS di situs jual beli.
"Ketika mempunyai jeans yang bagus dan setelah memakainya 10, 15 dan 20 tahun dan nilainya menjadi semakin mahal. Bahan lain akan semakin jelek, tapi denim Anda pakai, rawat dan jual. Saya rasa jeans termahal terjual di ebay seharga 40 ribu dolar," jelas Tilmann.
Meskipun terdengar aneh, tapi itulah kenyataannya. Industri fashion yang menggunakan material denim kini mulai menciptakan kembali desain denim yang sudah dipakai berkali-kali itu.
Pigmen indigo yang unik pada denim membuat banyak orang rela menggunakan denim yang tak dicuci selama berbulan-bulan.
