Bisnis.com, JAKARTA- Yayasan Batik Indonesia menyatakan pameran batik nusantara yang akan diselenggarakan pada 24 Juni 28 Juni 2015 bertujuan untuk melestarikan serta mempromosikan warisan budaya Indonesia ke publik internasional.
Ratna Djoko Suyanto, Ketua Panitia pameran, mengatakan acara ini juga berfungsi menjadikan batik sebagai ikon nasional yang dapat menjadi identitas bangsa serta merepresentasikan Indonesia dimanapun batik berada.
"Pameran ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam rangkaian acara akan menampilkan rancangan terbaru dari 14 desainer seperti Danar Hadi, Parang Kencana, Carmanita dan lainnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/6).
Tidak kurang dari 350 pengrajin batik tanah air akan hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, panitia akan menampilkan berbagai macam motif batik yang berasal dari Papua, Indonesia timur. Adapun produk lainnya akan menampilkan motif batik pesisir.
Titiek Djoko, Humas Yayasan Batik Indonesia, mengatakan diperkirakan pengunjung yang datang di pameran ini lebih dari 1.000 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp26 miliar.
"Selama ini kita sudah punya batik tetapi terkendala pengembangan. Maka melalui acara ini diharapkan industri batik dapat terus berkembang serta menjaga warisan budaya Indonesia yang telah dikukuhkan oleh Unesco," katanya.
