Bisnis.com, JAKARTA – Tren meningkatnya jumlah konser musisi luar negeri yang meramaikan industri hiburan Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi musisi lokal. Terkait dengan hal itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menilai musisi lokal harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan daya saing di mata pecinta musik tanah air.
Triawan melihat semakin banyak musisi lokal yang sadar akan pentingnya persiapan yang menyeluruh ketika menyelenggarakan konser, mulai dari mental, stamina, konsep, hingga jumlah lagu yang dibawakan. Menurutnya, musisi lokal harus bekerja lebih keras mengingat masyarakat Indonesia yang lebih mudah mengapresiasi musisi luar negeri.
“Para peminat musik masih terpesona dengan artis luar negeri dan mereka berani bayar mahal. Kalau artis lokal belum seberani bayar mahal, walaupun sudah ada seperti Krisdayanti atau Ari Lasso,” ujarnya.
Tren meningkatnya jumlah musisi luar negeri yang konser di Indonesia setidaknya telah terlihat sejak 2012. Pada tahun tersebut, sekitar 50 musisi internasional tercatat turut menyemarakkan industri hiburan di tanah air. Beberapa di antaranya merupakan musisi besar seperti Jennifer Lopez, Sting, hingga Guns N Roses.
Fenomena itu terus berlanjut hingga tahun ini, yang masih menjadi tahun penuh konser bagi masyarakat Indonesia. Sejumlah musisi besar seperti One Direction, Boyzone, Katy Perry, hingga Michael Bubble sukses menggelar konser yang dibanjiri ribuan penonton.
Tak hanya itu, masih banyak musisi internasional yang “antre” untuk menyelenggarakan konsernya pada tahun ini. Beberapa di antaranya adalah Bon Jovi, Chris Brown, hingga musisi pendatang baru Ariana Grande.