Bisnis.com, JAKARTA- Konsumen Indonesia tercatat banyak memilih gaya tradisional Skandinavia sebaga dapur impian. Hal tersebut terungkap dari voting yang dilakukan Ikea dalam rangka peluncuran rangkaian sistem dapur IKEA Metod.
Pada program Vote and Win yang dilaksanakan sejak 4 Juni 2015 hingga 5 Juli 2015, lebih dari 16.000 partisipan dari total 51.000 suara memilih Metod Laxarby yang bernuansa tradisional Skandinavia.
Metod Laxarby merupakan dapur bernuansa tradisional Skandinavia yang hadir dengan rangkaian perlengkapan kebutuhan terlengkap, seperti dua lemari sudut dengan karusel yang dapat ditarik ke luar ataupun karusel putar biasa, serta laci-laci yang dilengkapi dengan lampu.
Adapun, rangkaian sistem dapur Metod hadir dalam empat kategori utama yakni, tradisional Skandinavia, modern Skandinavia, tradisional popular dan modern popular.
Tradisional Skandinavia mengedepankan nuansa natural dengan sentuhan lekukan sederhana dan warna-warna pucat maupun alami, dan tampil lebih nyaman, sedangkan modern Skandinavia tampil dengan gaya minimalis dan aksen warna yang tegas.
Desain Metod modern popular hadir dengan gaya kontemporer dengan warna-warna yang lebih gelap. Sementara itu, tradisional popular menampilkan gaya abad ke 18 dan 19 dengan sentuhan kolonial, dan beragam aksesori yang tertata rapih.
Eliza Fazia, Marketing Manager IKEA Indonesia, mengatakan pemilihan Metod Laxarby sebagai dapur impian menunjukkan bahwa konsumen Indonesia cenderung memilih rangkaian produk tradisional dengan desain yang menghadirkan kehangatan dan suasana kekeluargaan.
"Selain tampilan Dapur Impian tersebut, penataan yang ergonomis juga menentukan kenyamanan sebuah dapur,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (8/7/2015).
Penataan Metod Laxarby di IKEA Alam Sutera dirancang dalam tiga zona yaitu tempat penyimpanan berupa kulkas dan lemari, tempat mencuci, dan tempat memasak yang terdiri atas kompor, oven, dan microwave.
Perencanaan yang baik pada tiga zona tersebut menentukan segitiga kerja yang ergonomis sesuai dengan alur kerja, sehingga semua berada dalam jangkauan gerak tubuh.
