Bisnis.com, JAKARTA–Juni 2015, sebanyak enam kreasi karya anak bangsa sukses mencapai target dananya melalui crowdfunding di wujudkan.com dengan total dana sebesar Rp143 juta. Kreasi tersebut adalah “Panganmu, Panganku – Jejaring Pangan Lokal”, “Padepokan Pemuda Pemudi (Youth Hub)”, “Seko”, “Asu Gancet a Documentary”, “Tujuh”, dan “Double Dare, Dance! Sasikirana Dance Camp”.
Co-founder wujudkan.com Mandy Marahimin mengatakan wujudkan.com telah beroperasi sejak tahun 2012 sebagai situs crowdfunding yang bertujuan untuk mendorong partisipasi publik dalam mengembangkan karya kreatif Indonesia. Kelahirannya adalah hasil pemikiran dan pertimbangan dari kondisi kesulitan lahirnya Kreasi-kreasi kreatif karena keterbatasan sumber pendanaan yang banyak bergantung pada investor besar, pemerintah ataupun dana asing.
“Selama ini, banyak ide karya yang tidak dapat terwujud karena mengalami kendala pendanaan. Dari situlah konsep Wujudkan lahir. Kami ingin membantu karya-karya kreatif Indonesia agar bisa berkembang dan terus hidup,” ujarnya, Jumat (10/7/2015).
Selama tiga tahun sejak didirikan, katanya, sebanyak 32 Kreasi kreatif telah terwujud melalui wujudkan.com. Kunci keberhasilan terwujudnya kreasi tentu saja tidak terlepas dari ide kreatif yang menarik dan unik dan disertai dengan kegigihan para kreatornya dalam mengkampanyekan penggalangan dananya ke semua jaringan yang mereka miliki. Semua Kreator yang berhasil menggalang dananya melakukan segala hal yang ia bisa untuk berkampanye dan mereka melakukannya setiap hari selama masa kampanye. Inilah yang juga dilakukan oleh para kreator film yang sukses mewujudkan Kreasinya melalui program Perayaan Bulan Film yang digelar pada bulan Maret 2015 yang lalu.
Sepanjang bulan Maret, terangnya, wujudkan.com memberikan keistimewaan bagi semua Kreasi kategori film dalam berkampanye crowdfunding di wujudkan.com. Sebanyak 14 Kreasi film berkualitas bergabung dalam program ini dan 4 di antaranya berhasil mencapai target dana. Kreasi-kreasi tersebut adalah “A Weekend with the Sarwono’s”, “Seko”, “Asu Gancet”, dan “Tujuh”.
“Saat ini, tiga kreasi sedang dalam tahap proses persiapan produksi dan shooting. Film “Asu Gancet a Documentary” oleh Tonny Trimarsanto, salah satu pembuat film dokumenter terbaik Indonesia, dijadwalkan selesai pada April 2016,” paparnya.
Film pendek animasi “Seko” oleh Galang E. Larope, pemenang Animasi Terbaik XXI Short Film Festival 2015, direncanakan rampung pada Agustus 2015. Dan film pendek “Tujuh” oleh Khansa Khalda, pemenang The Best Short Movie pada Brawijaya Movie Exhibition, direncanakan akan rilis pada Januari 2016.