Bisnis.com, TANGERANG—Lima sektor industri nonmigas yang dinaungi Kementerian Perindustrian ikut pameran di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kota Tangerang Selatan, selama 1 – 9 Agustus 2015.
Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan ratusan produk dari lima sektor industri yang pameran mewakili masing-masing direktorat jenderal di kementerian yang dipimpinnya.
“Pameran besar ini buktikan industri kita mumpuni ciptakan nilai tambah,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, akhir pekan ini.
Dari sektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika menghadirkan industri seluler, elektronika, otomotif, solar panel, kesehatan, data center, game dan perangkat lunak.
Sektor kedua adalah industri kimia, tekstil dan aneka menampilkan produk sepatu, tekstil, kimia, peraga pendidikan dan musik.
Ketiga dari industri agro menampilkan produk unggulan kopi, coklat, dan sawit.
Bidang industri lain adalah industri kecil dan menengah (IKM) terdiri dari pelaku industri fesyen, kerajinan tangan, pangan, Desa Industri Mandiri, dan batu mulia.
Sektor terakhir terkait dengan hasil riset, rekayasa untuk ketahanan pangan, energi terbarukan, dan produk mesin untuk substitusi impor.
“Produk unggulan yang tampil diseleksi dengan kriteria, yakni karya dalam negeri, berpotensi ekspor, serap tenaga kerja, dukung ketahanan pangan dan memiliki pertumbuhan tinggi,” ucap Saleh.
Kedai-kedai pameran industri nonmigas menempati Hall 3A seluas 4.860 meter persegi.
Pameran ini bagian dari rangkaian acara grand opening gedung pameran ICE BSD City yang diklaim terbesar di Asia Tenggara.
Keseluruhan acara berlangsung sejak 31 Juli sampai akhir Agustus 2015.