Bisnis.com, JAKARTA - Membayangkan keuntungan yang didapat dari pekerjaan impian pasti ada di benak setiap orang. Namun pernahkan Anda membayangkan dampak buruk bagi kesehatan dari pekerjaan tersebut.
Berdiri terlalu lama, atau duduk dalam waktu yang lama sama-sama meningkatkan risiko pada jenis penyakit tertentu. Dikutip dari DailyMail, Rabu (26/8/2015), berikut beberapa pekerjaan dengan beberapa dampaknya pada kesehatan.
1. Pembuat roti
Sekitar 10% dari kasus asma pada orang dewasa dianggap sebagai akibat dari pekerjaan merek. Begitupun dengan pembuat roti. Dokter Konsultan Pernapasan di Royal Brompton Hospita Paul Cullinan mengatakan banyaknya tepung yang dihirup membuat pembuat roti mengalami sesak nafas.
"Tepung mengandung protein yang ketika dihirup tubuh mengenalnya sebagai benda asing sehingga memberikan respons alergi terhadap protein tersebut," ujarnya.
Selain pembuat roti, pekerja lain yang berpotensi terkena asma ialah mereka yang menangani hewan hidup, penata rambut, dan yang bersentuhan dengan bahan kimia.
2. Guru
Guru sangat rentan terhadap masalah pada suara mereka. Konsultan THT Queen Elizabeth Hospital Declan Costello mengatakan seringnya guru untuk berbicara dengan nada tinggi dengan frekuensi yang sering menyebabkan berbagai hal seperti serak, kehilanga suara, bahkan merasa tenggorokannya terbakar.
Beberda dengan penyanyi yang juga menggunakan suaranya untuk bekerja, menurut Costello, guru lebih ringkih terhadap masalah itu karena tidak memiliki pengetahuan bagaimana menggunakan suara mereka dengan benar.
3. Penata Rambut
Berdiri dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah di kaki, seperti plantar fascitis yakni penebalan jaringan di bawah telapak kaki.
Selain itu, tingginya kontak dengan bahan kimia dari produk yang mereka gunakan, membuat 70% dari penata rambut menderita masalah kulit, seperti peradangan. Konsultan Dermatologi dari British Association of Dermatologists Bav Shergill mengatakan kerapnya para penata rambut mencuci tangan membuat minyak alami pada tangan mereka cepat hilang sehingga menyebabkan kulit yang kering dan rentan terhadap iritasi.
4. Pilot
Kehidupan seorang pilot terlihat mewah dan menyenangkan. Namun ternyata, kanker kulit, khusunya melanoma ganas menincar mereka, menurut studi dari Office for National Statistics and the Health and Safety Executive pada 2009.
Beberapa peneliti beranggapan risiko kanker kulit tersebut berasal dari paparan radiasi kosmik yakni sinar benergi tinggi yang berasal dari luar tata surya.
Namun, pendapat tersebut dibantah oleh Konsultan Dermatologi dari British Association of Dermatologists Bav Shergill. Dia menilai ketinggian pesawat masih lebih rendah dari lapisan ozon yang menangkal radiasi buruk tersebut.
Menurutnya, tingkat risiko tinggi kanker kulit pada awak pesawat ialah karena paparan matahari terhadap mereka lebih intens dan berulang dengan cepat.
5. Dokter Gigi
Membungkuk dalam proses mengobati pasien dijalani oleh dokter gigi setiap harinya. Fisioterapis asal London Utara Sammy Marho mengatakan hal itu menyebabkan dokter gigi menderita sakit punggung.
"Saya banyak menangani dokter gigi dengan masalah tulang belakang yang berpotensi menyebabkan melengkungnya tulang belakang," ucapnya.
6. Pengemudi truk
Ahli Bedah Plastik Facial Palsi UK Chares Nduka menuturkan pengemudi truk berisiko mengalami kerusakan kulit muka akibat sinar matahari yang hanya mengenai salah satu sisi wajah mereka. Ini membuat pengemudi truk seperti menua lebih cepat dibandingkan usianya.
7. Life Guard
Ahli Pendengaran Senior di Aksi Amal Gangguan Pendengaran Gemma Twitchen mengatakan para life guard baik di kolam renang atau pantai mempertaruhkan pendengaran mereka. Itu disebabkan karena ruang terbuka memiliki banyak suara bergema dan berisik.
"Jika Anda bekerja di lingkungan seperti itu sepanjang waktu, terdapat kemungkinan Anda terkena kebisingan di atas 85 desibel, yang mana dapat merusak pendengaran," jelasnya.
Selain life guard, para musisi baik musik jenis keras, klasik, atau orkestra sekali pun harus berhati-hati terhadap paparan suara tersebut.
8. Pelaut
Konsultan Mata di BMI The Priory Hospital Robert Scott mengatakan pelaut berisiko terkena masalah mata seperti pterygium karena paparan sinar UV. Di laut cahaya tersebut memantul ke air sehingga disarankan untuk memakai kaca mata hitam.
9. Perawat
Sekitar 1.000 perawat dalam setahun diperkirakan mengalami dermatitis. Seringnya terpapar sabun, pembersih, tangan yang basah, dan menggunakan sarung tangan pelindung berbahan lateks bisa menyebabkan gatal dan ruam. Konsultan Dermatologi dari British Association of Dermatologists Bav Shergill menjelaskankan lingkungan klinis saat ini tengah mencoba berpindah ke sarung tangan non-lateks guna mencegah masalah kulit pada perawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
