Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penderita asma akan dua kali lipat lebih banyak dalam 35 tahun karena fitur kedap udara rumah hemat energi sehingga sirkulasi udara tidak lancar.
Dikutip dari DailyMail, Senin (21/9/2015), kurangnya ventilasi di rumah-rumah modern akan membuat polutan hasil dari memasak, mencuci, dan bersih-bersih sulit keluar dari dalam rumah.
Seorang ahli kesetaraan udara mengklaim membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk tidak akan cukup untuk memerangi risiko keluarga terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, dan asma.
Mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan, seperti ibu-ibu muda dan orang tua, akan terkena dampak terburuk.
"Buruknya kualitas udara dalam ruangan berhubungan dengan berbagai efek kesehatan yang tidak diinginkan, seperti gejala alergi dan asma, kanker paru-paru, penyakit paru menonjol kronis, infeksi saluran pernafasan udara dan penyakit kardiovaskular," ujar Profesor Ilmu Lingkungan Gedung, Hazim Awbi dalam laporan studinya.
Health
Fitur Kedap Udara pada Rumah Hemat Energi Berpotensi Sebabkan Asma
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Bastanul Siregar