Bisnis.com, PADANG-- Manajemen Batik Air meyakini tingkat keterisian pesawat rute Padang Halim Perdanakusuma, Jakarta bakal optimal di kisaran 90% hingga 100%.
SIMAK: TRAGEDI MINA 2015: Korban Tewas 717, Ini Komentar Raja Salman
Yuli Astita, Area Manager Lion Group, menyebut Batik Air menggarap segmen kelas menengah atau fasilitas layanan premium dengan harga bersahabat untuk bersaing.
SIMAK: Wow, Pulau Pribadi Ini Bisa Berpindah Tempat
"Kami fokus pada kualitas layanan yang full service, penerbangan yang on time, dan harga miring, sehingga target keterisian minimal 90% bisa tercapai,' ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (24/9/2015).
BACA JUGA: Inilah Yacht Terbesar & Tercanggih Seharga 565 Juta Dolar
Menurutnya, dengan karakteristik penumpang di rute tersebut yang membutuhkan fasilitas berkelas dan layanan prima, serta harga bersaing, dia yakin mampu mencapai tingkat keterisian optimal.
Yuli menyebut, untuk rute perdana Jakarta Padang yang dioperasikan pada Rabu (23/9/2015), seluruh seat yang disediakan terisi. Sementara, uji perdana Padang-Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma terisi hingga 50%.
SIMAK: COMMUTER LINE TABRAKAN: Ini Sanksi untuk Asisten Masinis
Dia mengungkapkan, penjualan tiket Batik Air sudah di atas 80%. Dengan tingginya animo penumpang, dia meyakini tingkat keterisian maskapai Lion Group itu bisa di atas 90%. Sebelumnya, Batik Air secara serentak membuka lima rute baru domestik secara bersamaan pada Kamis (24/9/2015).
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfi menjanjikan maskapai akan membuka rute-rute baru baik domestik maupun internasional.
"Kami komitmen untuk meningkatkan pelayanan dan jangkauan kepada masyarakat dengan penambahan rute-rute baru," ujarnya
Dalam menjalankan operasinya Batik Air didukung 30 armada yang terdiri dari 14 unit Boeing 737-800, enam unit Boeing 737-900 ER dan 10 unit Airbus A320 CEO.Sampai akhir tahun ini, anak usaha Lion Group itu menargetkan tambahan tiga armada baru menjadi 33 unit.