Bisnis.com, PADANG—Manajemen PT Blue Bird Tbk., berencana merambah layanan bus pariwisata untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sumatra Barat.
Branch Manager Blue Bird cabang Padang, Achmad Suhandi, menyebut, sektor pariwisata di daerah itu perlu didukung ransportasi yang memadai. Setelah layanan taksi, Blue Bird akan ambil bagian dalam layanan bus pariwisata.
“Kami masih proses perencanaan dan persetujuan kantor pusat. Tetapi pada dasarnya, Sumbar memang unggul di pariwisata, kami ambil bagian di situ,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (29/9/2015).
Menurutnya, lemahnya ekonomi saat ini perlu didongkrak dengan memprioritaskan sektor unggulan untuk menggerakkan pertumbuhan. Untuk Sumbar, tidak ada cara lain selain meningkatkan sektor pariwisata.
Dia belum bisa memastikan berapa armada bus pariwisata yang akan dialokasikan untuk Sumbar. Namun, dengan destinasi yang lengkap di setiap kabupaten dan kota, maka jelas memerlukan armada yang banyak.
150 Unit
Untuk armada taksi, perseroan menargetkan tambahan 150 unit dalam enam bulan ke depan. Tambahan itu mencakup wilayah operasi di Kota Padang, dan pembukaan channel [sub pool] di Bukittinggi.
“Kami akan tambah 150 unit lagi, yang diprioritaskan juga untuk di Kota Bukittinggi,” kata Suhandi.
Sebagai daerah utama tujuan wisata, dia menyebutkan Bukittinggi memerlukan layanan taksi yang memadai untuk meningkatkan layanan kepada wisatawan.
Menurutnya, setelah dua tahun beroperasi amino masyarakat dan wisatawan terhadap layanan Blue Bird di daerah itu terbilang tinggi, sehingga manajemen mempertimbangkan untuk menambah armada.
Sejak beroperasi 2013 lalu, Blue Bird sudah memiliki 150 unit armada taksi yang beroperasi di hampir 95% titik strategis Kota Padang. Dengan tambahan 150 unit, maka pada 2016 armada Blue Bird di Sumbar mencapai 300 unit.