Bisnis.com, DENPASAR- Bali Dynasty Resort dengan komitmennya bersama East Bali Poverty Project (EBPP) mempersembahkan pameran lukisan amal karya salah satu pelukis dari Desa Cegi Karangasem, I Wayan Lias.
Agus Mahardana, Marketing & Public Relations Bali Dynasty Resort mengatakan, pameran ini menampilkan 15 lukisan karya Lias dengan tema traditional temple yang berlangsung hingga 31 Desember 2015 bertempat di Café Piazza Bali Dynasty Resort.
"Dengan pameran lukisan ini kami ingin memberikan apresiasi terhadap salah satu anak asuh kami di bidang seni. Kami berikan kesempatan untuk menampilkan karyanya dan dijual, kemudian dari hasil penjualan 25% diberikan kepada Lias untuk membeli perlengkapan melukis baru agar terus tetap berkarya dan 75% akan diberikan pada EBPP," terangnya, Kamis (1/10/2015).
Dia menambahkan, Bali Dynasty Resort sendiri sudah bekerjasama dengan EBPP sejak 2000. Selama 15 tahun, Bali Dynasty Resort sudah menyumbang hingga Rp3 miliar yang didapatkan dari berbagai macam kegiatan seperti setiap Selasa dan Kamis mengadakan kuis di Gracie Kelly's dan tamu bisa memberikan donasinya disana.
"Para tamu kami juga sangat mendukung program amal kami. Mereka selalu memberikan apresiasi dan dukungan pada setiap program amal yang kami selenggarakan," ungkapnya.
I Wayan Lias menambahkan, dengan tema traditional temple tersebut, dia ingin mengangkat tentang pura-pura tradisional di Bali yang semakin lama semakin punah.
"Di daerah tempat saya tinggal atau di Singaraja saja ada beberapa pura yang lama diganti dengan pura yang baru. Melalui lukisan ini, saya ingin agar pura leluhur tetap ada, yang merupakan warisan nenek moyang kami di masa lalu," tuturnya.
Dia menyatakan bahwa karya seninya dibuat menggunakan warna air dan tinta China pada kanvas. Sebelumnya dia mengambil gambar beberapa bangunan Hindu kuno kemudian dilukis di kanvas.
"Saat melukis, saya memilih untuk lebih terfokus pada komposisi saya dalam mengambil beberapa arsitektur yang unik dan menarik. Dalam beberapa karya seni saya menambahkan beberapa objek baru seperti pohon atau objek lainnya untuk pendukungnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
