Ilustrasi/Antara-M Risyal Hidayat
Show

Hari Batik Nasional, Pemkot Pekalongan Gelar Bazar dan Tarian

Muhammad Khamdi
Jumat, 2 Oktober 2015 - 15:42
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG— Bertepatan dengan Hari Batik Nasional 2015, Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan bazar batik serta tarian batik yang berlangsung di Kawasan Budaya Jetayu Pekalongan, Jumat (2/10/2015).

Ribuan warga dari segala penjuru turut memeriahkan dan menyaksikan acara tersebut. Tak ketinggalan, mereka juga berpartisipasi dengan menggunakan pakaian batik. Adapun, para pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan berpakaian tradisional seperti beskap dan blangkon.

Selain diisi oleh fashion show dengan busana batik dan kostum karnaval, acara tersebut dimeriahkan dengan bazar batik dengan harga Rp10.000. Peringatan Hari Batik Nasional kali ini juga dimeriahkan dengan parade tari batik, dii antaranya Tari Batik Jalmprang, Tari Batik Arwana, Tari Batik Arjati dan Tari batik kipas yang dipusatkan di panggung depan Museum Batik.

Sementara, di Lapangan Jetayu, ratusan anak-anak berebut melihat permainan tradisional yang kini sudah jarang terlihat. Yakni Egrang, Bakiak, Congklak, Patok Lele, Gobak Sodor dan lain sebagainya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada dua orang pengrajin batik yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk perbatikan di Pekalongan.

Penghargaan diserahkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Prijo Anggora Budi Rahardjo. Menurut Sekda Kota Pekalongan Dwi Arie Putranto, setiap 2 Oktober Pemkot Pekalongan secara rutin menggelar pekan batik untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Namun untuk kali ini acara tersebut dimajukan untuk mengaprsiasi Walikota dan Wakil Walikota yang habis masa jabatanya pada bulan Agustus lalu.

“Terus terang kami bersama para stakeholder perbatikan di Kota Pekalongan merasa sangat aneh jika tidak memperingati hari Batik Nasional, karena bagi kita batik bukan hanya jendela budaya tapi juga jendela ekonomi,” ujar Sekda seperti dalam laman Pemkot Pekalongan, Jumat (2/10/2015).

Penjabat (Pj) Walikota Pekalongan Prijo Anggoro Budi Rahardjo menilai peran serta masyarakat dalam peringatan Hari Batik Nasional ini sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Ini benar-benar hasil kerja yang luar biasa, ke depan saya berharap agar seluruh stakeholder batik disini mencari terobosan agar batik terus menggeliat dan menjadi kebutuhan utama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro